BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Cuaca Buruk dan Libur Lebaran Picu Kenaikan Harga Ikan di Polewali Mandar

Justin Nova - Rabu, 02 April 2025 16:07 WIB
214 view
Cuaca Buruk dan Libur Lebaran Picu Kenaikan Harga Ikan di Polewali Mandar
Ilustrasi Nelayan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULBAR -Cuaca buruk yang melanda perairan Teluk Mandar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, telah menyebabkan para nelayan enggan melaut selama dua pekan terakhir.

Selain faktor cuaca yang tidak mendukung, banyaknya nelayan yang masih sibuk merayakan libur Lebaran juga turut memengaruhi pasokan ikan di pasar tradisional.

Akibatnya, harga ikan mengalami lonjakan yang signifikan.

Di Pasar Sentral Pekkabata, hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Ikan-ikan seperti tongkol, tuna, kakap, dan ikan kembung mengalami kenaikan antara 50 hingga 100 persen.

Misalnya, harga ikan kembung yang sebelumnya Rp 30.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Bahkan, harga ikan kakap meningkat dari Rp 30.000 per ekor menjadi Rp 65.000 per ekor.

"Hampir semua jenis ikan mahal. Ikan yang biasanya dibeli seharga Rp 20.000 kini melonjak hingga Rp 50.000, atau naik dua kali lipat dari harga sebelumnya," ujar Hartati, seorang ibu rumah tangga, yang terkejut dengan lonjakan harga ikan di pasar, Rabu (2/4/2025).

Musa, salah satu pedagang ikan di Polewali Mandar, menjelaskan bahwa kenaikan harga ikan ini sudah terjadi sejak menjelang hingga setelah Lebaran. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan ikan dari nelayan akibat cuaca buruk yang menghalangi aktivitas mereka.

"Sebagian ikan yang dijual di pasar ini adalah stok ikan lama. Beberapa ikan lainnya dipasok dari pedagang ikan luar daerah untuk memenuhi permintaan ikan yang melonjak pasca Lebaran," kata Musa.

Selain itu, banyak nelayan yang masih sibuk bersilaturahmi dengan keluarga usai Lebaran, sehingga beberapa di antaranya belum kembali melaut.

Untuk memenuhi permintaan ikan, pasokan terpaksa didatangkan dari daerah luar seperti Kabupaten Majene, Bone, dan Sinjai. Para pedagang ikan pun terpaksa menjual ikan dengan harga tinggi, karena harga yang mereka terima dari nelayan juga sudah melonjak.

Musa menambahkan, prediksi kenaikan harga ikan ini diperkirakan akan berlanjut hingga cuaca membaik dan nelayan kembali beraktivitas mencari ikan di laut. Diharapkan, harga ikan dapat kembali normal dalam waktu sekitar sepekan mendatang setelah aktivitas nelayan kembali normal.

(km/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru