
Megawati Menangis di Kongres VI PDIP, Haru Sambut Kembalinya Hasto Kristiyanto
BALI Momen penuh haru mewarnai Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (
PolitikJAKARTA -Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung untuk membangun rumah subsidi bagi masyarakat dengan penghasilan tidak tetap, seperti tukang bakso dan tukang sayur.
Langkah ini menjadi bagian dari program alokasi rumah subsidi yang bertujuan membantu rakyat kecil memiliki hunian yang layak.
Baca Juga:
Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyatakan bahwa rumah subsidi kini tidak hanya ditujukan untuk mereka yang memiliki penghasilan tetap, namun juga untuk pekerja informal yang tidak memiliki slip gaji.
"Presiden menegaskan bahwa rumah subsidi tidak hanya untuk mereka yang bergaji tetap, tetapi juga bagi mereka yang berpenghasilan meskipun tanpa slip gaji, seperti tukang bakso dan tukang sayur," ujar Ara dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu (2/4/2025).
Baca Juga:
Ara juga menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pembahasan dengan Bappenas dan BPS mengenai persyaratan rumah subsidi bagi masyarakat yang berpenghasilan Rp7 juta per bulan.
"Pembahasan ini akan kami lakukan bersama dengan Bappenas dan BPS. Data yang dikeluarkan BPS menjadi dasar agar program ini tepat sasaran dan berkualitas," tuturnya.
Sebagai langkah nyata, pemerintah telah menyiapkan 25.000 unit rumah subsidi yang ditujukan bagi pekerja informal tanpa gaji tetap.
Rumah-rumah ini direncanakan untuk diserahkan pada akhir April 2025.
"Kelompok pekerja informal yang tidak memiliki slip gaji, namun sebenarnya mampu membeli rumah, akan menjadi prioritas. Kami menargetkan penyerahan 25.000 unit rumah pada akhir April," ujar Maruarar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 19 Maret 2025.
Penyerahan rumah subsidi ini akan dilakukan secara serentak pada 25 April 2025 di berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Sebagai simbolisasi, setidaknya 1.000 unit rumah akan diserahkan dalam satu acara.
Secara keseluruhan, 29.000 unit rumah akan didistribusikan secara bertahap kepada masyarakat yang memenuhi syarat.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja informal, serta memberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang ingin memiliki rumah meskipun tidak memiliki gaji tetap.
(mi/a)
BALI Momen penuh haru mewarnai Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (
PolitikJAKARTA Pemberian amnesti kepada 1.178 narapidana oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan publik, salah satunya kepada tokoh bern
PolitikMANDAILING NATAL Kepolisian Resor Mandailing Natal (Polres Madina) melakukan tindakan autopsi terhadap jasad seorang remaja perempuan ya
Hukum dan KriminalBELU Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) menunjukkan komitm
NasionalTAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalDAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & Teknologi