JAKARTA -Harga kelapa bulat di pasar mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan ekspor, khususnya dari Tiongkok.
Menurut Budi, saat ini harga kelapa di pasar internasional tengah naik, sehingga para pelaku usaha lebih memilih menjual produk ke luar negeri ketimbang pasar domestik.
"Itu kan kelapa naik harganya kan karena ekspor, ekspor dari Cina jadi harga naik. Sementara industri dalam negeri kan belinya dengan harga murah, sehingga eksportir lebih suka berjual ke luar. Jadinya langka gitu kan," ujar Budi saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025).