Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah di angka Rp16.787 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi seiring tren positif pada sebagian mata uang kawasan Asia.
Peso Filipina tercatat naik 0,47 persen, yuan China menguat 0,28 persen, dan ringgit Malaysia melonjak 0,96 persen.
Sebaliknya, baht Thailand turun tipis 0,08 persen.
Di sisi lain, mata uang utama dunia justru mengalami pelemahan.
Poundsterling Inggris melemah 0,22 persen, euro Eropa turun 0,14 persen, dan franc Swiss terkoreksi 0,33 persen terhadap dolar AS.
Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan penguatan rupiah dan mata uang regional ditopang oleh sentimen positif dari Amerika Serikat.
Harapan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menghapus tarif otomotif memicu optimisme pelaku pasar.
"Dolar AS sendiri juga tertekan oleh data manufaktur yang sangat lemah dan ketidakpastian pada pembicaraan tarif China-AS," ujar Lukman, Selasa (29/4/2025).