JAKARTA -Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, pemerintah menyerahkan 100 rumah subsidi kepada para buruh sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Penyerahan kunci secara simbolis dilakukan di Jakarta, sementara unit rumah tersebar di sejumlah daerah strategis seperti Batang, Pasuruan, Makassar, dan Palembang.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap rakyat kecil.
"Saya sengaja pakai baju merah putih. Supaya merah putih hadir buat buruh. Presiden Prabowo sampaikan kita harus hadir, negara harus hadir untuk rakyat kecil," ujar Maruarar, Kamis (1/5/2025).
Penyerahan rumah ini merupakan bagian dari target ambisius pemerintah untuk membangun 20.000 rumah subsidi khusus untuk buruh di tahun 2025.
Sejak pelantikan Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024 hingga per 1 Mei 2025, pemerintah telah berhasil merealisasikan 157.000 unit rumah subsidi, atau sekitar 5 persen dari target nasional.
"Kami optimistis, meski targetnya berat. Kami tahu tantangannya, tapi kami bersemangat melakukan terobosan," tambah Ara, menjawab kritik dari pihak yang masih meragukan realisasi program ini.
Dukungan Lintas Sektor dan Kolaborasi TAPERA
Maruarar juga menyampaikan apresiasi kepada BP Tapera, yang dinilai bekerja keras di bawah kepemimpinan Komisioner Heru Pudyo Nugroho, serta sinergi dengan berbagai pihak seperti Komisi V DPR RI, Kementerian Tenaga Kerja, Kesehatan, Pertanian, dan pihak perbankan serta pengembang.
"Ini berkat dukungan dari TAPERA, Pak Heru yang kerja keras, dan teman-teman dari Komisi 5, terutama Wakil Ketua Pak Iwan dari Fraksi Gerindra," kata Maruarar.