
Mahasiswa dan Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD Madina, Ini 21 Tuntutan Mereka
MADINA Sejumlah mahasiswa dan pedagang dari Pasar Baru Panyabungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mandailing Natal (Madina
NasionalJAKARTA -Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan pemerintah belum akan mendorong pelepasan beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar.
Keputusan ini diambil karena harga gabah petani masih belum stabil, dan sebagian besar masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
"Harga kami cek di lapangan bersama Bulog, itu harga gabah masih ada 40% di bawah HPP. Artinya apa? Ini harus terangkat. Begitu kita keluarkan SPHP, terpukul lagi ini (harga gabah) turun," ujar Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Baca Juga:
Amran menilai pengeluaran beras SPHP saat ini justru berisiko menekan harga gabah lebih jauh dan berdampak buruk pada kesejahteraan petani. Ia menyebutkan, sekitar 60% harga gabah masih berada di bawah atau di garis HPP, sehingga pemerintah perlu menahan diri untuk sementara waktu.
"Kalau yang berada di HPP, dan yang berada pada garis HPP dan di bawah HPP itu totalnya kalau tidak salah 60%. Ini masih signifikan. Ini harus kita angkat," katanya.
Baca Juga:
Mentan menegaskan, kesejahteraan petani harus menjadi fokus utama. Ia menginginkan agar harga gabah bisa terdorong di atas HPP, demi mendukung semangat dan keuntungan petani.
"Kalau perlu di atas HPP semua. Kalau sudah di atas HPP semua, itu sudah top. Petani kita bahagia," ucap Amran.
Terkait cadangan beras pemerintah yang tersimpan di gudang Bulog, Amran menepis kekhawatiran publik. Menurutnya, usia penyimpanan masih dalam batas aman, bahkan lebih cepat dari penyerapan beras sebelumnya.
"Baru 4 bulan, gimana sih? Baru 4 bulan umurnya beras, 2 juta ton tuh kita serap 4 bulan. Kalau dulu 1 juta ton itu 1 tahun. Sekarang 2 juta ton, 4 bulan," jelasnya.
Ketika ditanya soal kapan bantuan pangan dan SPHP akan disalurkan, Mentan Amran menyebut bahwa kewenangan tersebut berada di tangan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Tanya ke Mensos," jawabnya singkat.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap harga gabah petani bisa terdongkrak sebelum pasar dibanjiri beras SPHP. Langkah tersebut dinilai penting demi menjaga keseimbangan antara stabilitas harga pangan dan kesejahteraan petani lokal.*
(cb/j006)
MADINA Sejumlah mahasiswa dan pedagang dari Pasar Baru Panyabungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mandailing Natal (Madina
NasionalPADANGSIDIMPUAN Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar dengan penuh khidmat dan nuansa kekeluargaan oleh Forum Komunikasi Keluarga Be
AgamaMEDAN (bitv) Pengguna dompet elektronik DANA berkesempatan menerima saldo gratis senilai Rp224.000 pada malam ini, Senin, 8 September 2025
EkonomiMANADO Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda
NasionalJAKARTA Kesehatan mental ternyata tak hanya bergantung pada pikiran dan lingkungan, tapi juga dipengaruhi oleh kondisi usus. Hal ini disam
KesehatanJAKARTA Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subian
NasionalLANGKAT Seorang pria paruh baya bernama Zulkifli (55) nyaris hanyut terseret arus deras di Sungai Pelawi, Kecamatan Babalan, Kabupaten L
PeristiwaJAKARTA Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika K., M.Psi., Psikolog, menegaskan bahwa seorang ibu memerlukan dukungan
KesehatanSURABAYA Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Timnas Lebanon masih berlangsung ketat tanpa gol hingga menit ke30 di S
OlahragaMEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota Medan 20
Olahraga