
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalJAKARTA - Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam selama akhir pekan, dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran inflasi global, sehingga memicu aksi jual aset kripto dan arus beralih ke instrumen safe-haven seperti dolar atau emas.
Menurut data dari CNBC, nilai Bitcoin sempat menyentuh level di bawah US$ 99.000 pada hari Minggu, terendah dalam lebih dari sebulan terakhir .
Pemicu Penurunan
Konflik antara Iran dan Israel semakin memburuk setelah keikutsertaan AS dalam serangan ke fasilitas nuklir Iran, menimbulkan risiko eskalasi yang meresahkan pasar.
Analis pasar memproyeksikan penutupan Selat Hormuz oleh Iran dapat mendorong harga minyak tembus US$ 130 atau lebih, yang selanjutnya dapat mendongkrak inflasi AS hingga 5%, berpotensi memicu suku bunga acuan kembali naik .
Skenario tersebut membuat investor keluar dari aset berisiko seperti kripto dan beralih ke aset lindung nilai (safe-haven).
Bitcoin Masih Rentan Volatil
Meskipun jatuh di bawah US$ 99 000, data terbaru menunjukkan sedikit pemulihan di kisaran US$ 101 269.
Sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin sangat sensitif terhadap ketegangan geopolitik jangka pendek, dengan pemulihan relatif cepat dalam beberapa minggu setelah peristiwa besar.
Analisis Ahli
Menurut analis Wedbush: aksi jual tajam bisa jadi peluang beli, tergantung perkembangan konflik.
Jamie Cox (Harris Financial) mencatat, volatilitas jangka pendek tinggi namun konflik bisa menekan minyak dan menggeser investor kembali ke aset global.
Ketegangan geopolitik yang memuncak dan potensi inflasi memaksa investor menjauh dari kripto seperti Bitcoin. Namun dengan adanya rebound pasar setelah guncangan, peluang pemulihan terbuka lebar—selama investor tetap waspada terhadap risiko lanjutan.*
(d/j006)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional