Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar RAT ke-2 untuk Tahun Buku 2024, Sabtu (28/6/2025), di Hotel Sultan, Jalan Darussalam, Medan. (Foto: Abyadi Siregar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN– Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bertempat di Hotel Sultan, Jalan Darussalam, Medan.
Rapat yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Ketua Koperasi, Devis Abuimau Karmoy, serta dihadiri oleh jajaran pengurus, pengawas, dan para anggota koperasi.
Dalam RAT tersebut, sejumlah agenda strategis dibahas, termasuk pengesahan tata tertib rapat, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, serta pemaparan rencana kerja koperasi untuk tahun buku 2025.
Laporan pertanggungjawaban dan laporan keuangan tahun 2024 diterima secara musyawarah mufakat oleh peserta rapat.
Meski dinyatakan sehat secara keuangan, peserta RAT sepakat perlunya peningkatan efisiensi dalam pengeluaran operasional pada tahun mendatang.
Bidik Ekspansi Usaha ke Tiga Sektor Potensial
Salah satu pokok pembahasan penting dalam rapat tahunan ini adalah rencana ekspansi usaha koperasi.
Tiga sektor yang menjadi prioritas adalah distribusi pupuk, oli, dan pengembangan produk lokal.
Untuk sektor pupuk, koperasi membuka peluang kerja sama dengan koperasi desa/kelurahan Merah Putih dalam rangka distribusi langsung ke petani.
Sementara itu, di sektor pelumas, koperasi membidik distribusi oli ke pabrik-pabrik serta koperasi angkutan umum sebagai mitra potensial.
Tak kalah penting, koperasi juga akan mendorong promosi dan pemasaran produk lokal seperti minuman bandrek khas KPI dan berbagai olahan buah salak.
"Ekspansi usaha ini akan menjadi mesin penggerak koperasi dalam menciptakan nilai tambah bagi anggota. Kita tidak hanya berhenti pada simpan pinjam, tetapi mulai menatap peluang riil yang bisa dikelola secara profesional," ujar Devis Abuimau Karmoy dalam sambutannya.
Rapat juga menyepakati peningkatan partisipasi anggota dalam bentuk simpanan wajib, sekaligus mendorong keterlibatan aktif dalam unit-unit usaha koperasi.
Pengurus direkomendasikan untuk menyusun skema pembagian keuntungan yang transparan, khususnya dari lini usaha baru seperti distribusi pupuk dan oli.
Menutup RAT yang berlangsung hingga pukul 15.30 WIB tersebut, suasana keakraban dan semangat kebersamaan terlihat jelas.
Ketua Koperasi menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh anggota.
"Koperasi ini milik bersama. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita optimistis dapat menjawab tantangan dan membuka peluang yang lebih besar ke depan," tandas Devis.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat fondasi kelembagaan koperasi sekaligus mengarahkan langkah strategis menuju kemandirian dan keberlanjutan usaha.*