
Pakar UI: Roadmap AI Nasional Harus Libatkan Industri dan Komunitas
JAKARTA Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial in
Sains & TeknologiJAKARTA — Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan hasil verifikasi dan validasi data bantuan sosial (bansos) yang menunjukkan bahwa 1,9 juta warga dinyatakan tidak lagi layak menerima bantuan.
Proses pemutakhiran ini dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melalui pendekatan berbasis data lapangan.
"Dari 12 juta warga yang kami verifikasi, 1,9 juta di antaranya dinyatakan tidak layak menerima bansos lagi. Ini murni berdasarkan data lapangan, bukan keputusan subjektif Kementerian atau karena titipan pihak tertentu," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Selasa (8/7/2025), usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa data tersebut bersumber dari pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah divalidasi oleh BPS.
Dalam prosesnya, Kemensos bekerja sama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan petugas BPS untuk mengumpulkan data secara partisipatif.
Gus Ipul menjelaskan bahwa jumlah alokasi bansos tidak mengalami perubahan.
Namun, penerima manfaat akan disesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan.
"Program PKH tetap menyasar 10 juta keluarga, bantuan pangan tunai untuk 18,3 juta, dan PBI JKN lebih dari 96 juta penerima manfaat. Yang berubah adalah nama-nama dalam daftar penerima," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mayoritas penerima yang dinyatakan tidak layak berasal dari kelompok desil 6 hingga 10, kelompok yang tergolong lebih mampu secara ekonomi.
Sedangkan alokasi bansos kini difokuskan kepada warga yang berada di desil 1 sampai 4.
"Verifikasi ini penting agar bantuan benar-benar sampai ke mereka yang paling membutuhkan. Data dinamis, jadi evaluasi dilakukan terus menerus," tambahnya.
Untuk mendukung validitas dan ketepatan data, Kemensos turut menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
JAKARTA Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial in
Sains & TeknologiSAMOSIR Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melakukan diskusi intensif bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiya
PariwisataJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin atau Gus Imin, m
PendidikanBENGKULU Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait peng
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengembangkan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di
Hukum dan KriminalSAMOSIR Pemerintah Kabupaten Samosir tengah menyusun master plan pembangunan kawasan pantai sepanjang 22 kilometer yang membentang dari
PariwisataJAKARTA Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik saat mendampingi Direktur Utama PT Angels Products, Tony
Hukum dan KriminalBOGOR Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa Sidah Alatas, seorang notaris asal Kota Bogor, Jawa Bara
Hukum dan KriminalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menjatuhkan tuntutan hukuman mati terhadap seorang notaris sekaligus akad
Hukum dan KriminalJAKARTA Awal bulan di pertengahan tahun 2025 menjadi pengingat pahit bagi warga Jakarta. Hujan deras disertai air kiriman dari wilayah h
Peristiwa