BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Bulog Sumut Sosialisasikan Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern, Target 77.500 Ton Hingga Akhir Tahun

Justin Nova - Kamis, 07 Agustus 2025 12:21 WIB
39 view
Bulog Sumut Sosialisasikan Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern, Target 77.500 Ton Hingga Akhir Tahun
ilustrasi beras SPHP (foto: suara.com
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mulai melakukan sosialisasi kepada pengusaha ritel modern sebagai upaya mempercepat dan memperluas penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya pada Rabu (7/8/2025), Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada 11 pengusaha ritel modern di Sumut.

"Kami melakukan sosialisasi kepada 11 pengusaha ritel modern di Sumut untuk penyaluran beras SPHP. Responsnya cukup positif," ujar Budi di Medan.

Baca Juga:

Budi menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP ke ritel modern bertujuan untuk meningkatkan jangkauan distribusi kepada masyarakat secara lebih luas dan efisien.

Skema penyaluran dilakukan berdasarkan verifikasi lokasi, dan saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu instruksi kerja sama dari kantor pusat.

Baca Juga:

Harga jual beras SPHP ke konsumen tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp13.100/kg, sementara harga dari Gudang Bulog ditetapkan sebesar Rp11.300/kg.

"Penyaluran ke ritel akan dilakukan sesuai kebutuhan dan verifikasi lokasi. Target pendistribusian total untuk Sumut tahun ini mencapai 77.500 ton," jelas Budi.

Hingga awal Agustus 2025, Bulog Sumut telah menyalurkan 480 ton beras SPHP dari total target tersebut.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN), Moga Simatupang, menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan jadwal penyaluran SPHP ke ritel modern nasional dimulai sejak 17 Juli hingga 31 Desember 2025.

Hal ini menjadi bagian dari langkah strategis mengatasi kekosongan stok beras di sejumlah ritel dan mengendalikan harga pangan.

"Kebijakan ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tengah fluktuasi pasar," ujar Moga di Jakarta.

Dengan penyaluran SPHP melalui ritel modern, diharapkan masyarakat memiliki akses lebih mudah terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau, serta mendukung upaya pemerintah menjaga inflasi pangan.*

(at/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru