BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Konsumen Beralih ke Beras Pasar Tradisional Imbas Beras Ritel Oplosan, Apa Kata Mentan?

Abyadi Siregar - Kamis, 07 Agustus 2025 22:18 WIB
30 view
Konsumen Beralih ke Beras Pasar Tradisional Imbas Beras Ritel Oplosan, Apa Kata Mentan?
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (foto: a.amran_sulaiman/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut positif tren konsumen yang belakangan ini lebih memilih membeli beras di pasar tradisional ketimbang di ritel modern.

Menurutnya, fenomena ini menjadi sinyal baik bagi penguatan ekonomi kerakyatan dan peran pedagang kecil dalam rantai distribusi pangan.

"Ada yang menarik, fenomena menarik, kami baru baca dari media bahwa penjualan di pasar tradisional meningkat karena konsumen bisa melihat langsung kualitas beras. Ini sangat bagus untuk didorong," ujar Mentan Amran dalam keterangannya di Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga:

Menurut Amran, peralihan perilaku konsumen ini bukan hanya terkait dengan mutu beras, tetapi juga membawa dampak positif pada geliat ekonomi masyarakat bawah.

"Fenomena ini mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan pedagang-pedagang kecil. Itu menarik dan patut dicermati bersama," lanjutnya.

Baca Juga:

Tren ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap mutu beras kemasan di ritel modern.

Beberapa konsumen mengaku kecewa karena kualitas beras tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan.

Sejumlah kasus bahkan mengindikasikan adanya penyimpangan mutu, termasuk beras dengan tingkat patah (broken) tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Amran menjelaskan bahwa secara umum, beras yang beredar di ritel tetap aman dikonsumsi.

Perbedaan antara beras premium dan medium, kata dia, hanya terletak pada tingkat kepatahan butir beras.

"Kalau medium itu broken-nya 25 persen, premium 15 persen. Tapi memang saat dicek, ada beberapa yang tingkat broken-nya mencapai 30 hingga 50 persen. Meski begitu, beras tersebut tetap layak konsumsi," jelasnya.

Amran mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir dalam memilih beras, baik di ritel maupun pasar tradisional.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru