BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

IHSG Dibuka Menguat, Berpeluang Cetak Rekor Tertinggi Baru

Adelia Syafitri - Rabu, 13 Agustus 2025 09:42 WIB
IHSG Dibuka Menguat, Berpeluang Cetak Rekor Tertinggi Baru
Ilustrasi. (foto: bizhare)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari Rabu (13/8/2025) dengan catatan positif, dibuka menguat ke zona hijau dan berpotensi mencetak rekor all time high (ATH) terbaru dalam sejarah bursa Indonesia.

Berdasarkan data dari RTI Infokom, IHSG dibuka pada level 7.851,51, dan bergerak di rentang 7.835 hingga 7.853 pada awal sesi perdagangan.

Hingga pagi ini, sebanyak 290 saham tercatat menguat, 75 saham melemah, dan 218 saham bergerak stagnan.

Kapitalisasi pasar IHSG pun terjaga solid di kisaran Rp14.139 triliun.

Sejumlah saham unggulan menunjukkan performa positif.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,56% ke posisi Rp8.900 per lembar, dengan volume perdagangan mencapai 10,3 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp92,1 miliar.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turut menguat signifikan sebesar 1,89% ke harga Rp3.240 per saham.

Diikuti oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mengalami kenaikan 1,02% ke level Rp4.960 per lembar.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tercatat naik 0,99% ke Rp4.090, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) naik 1,54% ke Rp66, dan saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) juga mengalami penguatan 1,04% ke Rp3.900 per saham.

Tim Riset CGS International Sekuritas menilai, penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif dari pasar global, khususnya Wall Street yang menguat menyusul optimisme investor terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada bulan September mendatang.

Tak hanya itu, derasnya arus dana investor asing ke sektor perbankan juga dipandang sebagai sentimen yang semakin memperkuat penguatan pasar saham domestik.

"IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan dengan kisaran support di 7.680–7.570 dan resistance di 7.905–8.015," tulis CGS International dalam riset terbarunya.

Dari sisi teknikal, Tim Riset Phintraco Sekuritas menambahkan bahwa IHSG menunjukkan sinyal bullish kuat.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) membentuk pola golden cross, dan indikator stochastic RSI mengindikasikan potensi bullish reversal.

"IHSG telah keluar dari area konsolidasi dengan dukungan volume yang menguat. Oleh karena itu, indeks diperkirakan berpeluang menguji level tertinggi di 7.910," ungkap analis Phintraco.

Momentum ini semakin memperkuat harapan pelaku pasar bahwa IHSG bisa menyentuh level psikologis 8.000, sejalan dengan optimisme menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pasar akan mencermati pergerakan lanjutan indeks, termasuk potensi dampak dari data ekonomi global serta laporan keuangan emiten kuartal II/2025 yang mulai dirilis.*

(bi/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru