BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Preskom BCA Jahja Setiaatmadja Lepas 1 Juta Saham, Apa Alasannya?

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 16 Agustus 2025 10:21 WIB
Preskom BCA Jahja Setiaatmadja Lepas 1 Juta Saham, Apa Alasannya?
Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja. (foto: kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perusahaan perbankan swasta terbesar di Indonesia tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jahja diketahui menjual 1 juta lembar saham BBCA pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Aksi jual ini dilakukan ketika harga saham BBCA sedang dalam tren penguatan, dengan harga transaksi tercatat di Rp 8.750 per saham.

Baca Juga:

Dengan demikian, nilai transaksi yang diperoleh Jahja dari penjualan tersebut mencapai sekitar Rp 8,75 miliar.

Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, menyampaikan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah diversifikasi portofolio investasi.

Baca Juga:

Meskipun terjadi pengurangan kepemilikan, secara persentase, porsi saham BBCA milik Jahja tetap berada di angka 0,03 persen, karena sebelumnya ia memegang 35,80 juta saham, dan kini tersisa 34,80 juta saham.

"Tujuan transaksi adalah untuk diversifikasi portofolio," jelas Ketut dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Sabtu (16/8/2025).

Sebagai catatan, beberapa bulan lalu, tepatnya pada 18 Maret 2025, Jahja Setiaatmadja justru tercatat melakukan pembelian 1.031.359 lembar saham BBCA dengan harga rata-rata Rp 8.975,05 per saham, senilai lebih dari Rp 9,25 miliar.

Kala itu, pembelian saham dilakukan bersamaan dengan sejumlah direksi dan komisaris BCA lainnya, menjelang cum dividen di pasar reguler dan negosiasi.

Aksi pembelian dan penjualan saham oleh pejabat emiten merupakan hal yang lazim dilakukan sebagai bagian dari strategi pengelolaan portofolio pribadi, selama dilakukan sesuai dengan ketentuan dan transparansi yang berlaku di pasar modal.

Meski saham BBCA sempat menurun menjelang akhir pekan ini, prospek jangka panjang emiten perbankan tersebut masih dinilai cukup solid oleh para analis.

Beberapa pengamat pasar mencermati bahwa level psikologis Rp 9.000 per saham masih menjadi titik yang dinantikan investor dalam waktu dekat, seiring dengan kinerja keuangan dan reputasi BCA yang tetap positif di tengah dinamika sektor perbankan nasional.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Harga Emas Antam di Pegadaian Turun Rp13.000 per Gram pada Hari Ini, 17 Agustus 2025
Sri Mulyani Makin Tajir! Harta Kekayaan Naik Tiap Tahun, Ini Rincian Terbaru dari LHKPN
Sri Mulyani: RI Butuh Rp 7.450 Triliun Investasi untuk Tumbuh 5,4% di 2026
Mari Berlari, Berbagi dan Memberi Arti”, Dandim 0808 Bersama Forkopimda Kabupaten Blitar Ikuti QRIS Run Wilayah Mataraman
UMKM Lokal Toba Raih Berkah dari Ajang Aquabike World Championship di Danau Toba
Bapanas Umumkan Penurunan Harga Pangan Nasional Jelang HUT RI 80
komentar
beritaTerbaru