
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaMEDAN — Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2009–2014, Prof. Mohammad Nuh, membagikan tiga prinsip penting yang dapat menjadi panduan bagi generasi muda untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi tokoh inspirasi dalam acara LPS Financial Festival 2025, yang digelar di Regale International Convention Centre, Medan, Rabu (20/8/2025).
Dalam sesi yang penuh motivasi tersebut, Prof. Nuh menekankan bahwa kesuksesan bukan sekadar keberuntungan, tetapi merupakan hasil dari sikap hidup yang konsisten, tekun, dan tulus dalam memberi.
Ia merangkum pesan inspiratifnya ke dalam tiga poin utama: kesetiaan, perjuangan, dan kepedulian untuk memberi.
1. Kesetiaan: Fondasi Keberhasilan
"Nilai pertama yang ingin saya bagikan adalah kesetiaan. Kesetiaan itu sangat mahal," ujar Prof. Nuh di hadapan ratusan peserta.
Ia menjelaskan bahwa banyak kegagalan dalam hidup dan organisasi berawal dari hilangnya kesetiaan, baik terhadap prinsip, bangsa dan negara, maupun terhadap sesama.
"Setia kepada kebenaran, setia kepada bangsa, bahkan setia terhadap tempat kita mengabdi. Banyak keretakan dalam rumah tangga atau organisasi dimulai dari ketidaksetiaan," tegasnya.
2. Perjuangan: Kita Semua Sudah Menang Sejak Awal
Poin kedua yang disampaikan Prof. Nuh adalah semangat untuk terus berjuang.
Ia mengingatkan bahwa setiap manusia sejatinya telah melewati perjuangan besar bahkan sejak sebelum lahir.
"Dari miliaran sperma, hanya satu yang berhasil. Itu berarti kita semua adalah juara sejak awal. Maka tidak ada alasan untuk menyerah dalam hidup," ungkapnya dengan penuh semangat.
Menurutnya, menyadari bahwa kita adalah hasil dari sebuah proses seleksi alam yang luar biasa, seharusnya menumbuhkan rasa syukur dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Memberi: Hidup Adalah Pantulan dari Apa yang Kita Lakukan
Nilai ketiga yang ia tekankan adalah pentingnya memberi sebelum menerima.
"Hidup ini seperti gema. Kalau saya diam, saya tidak akan mendengar apa-apa. Tapi jika saya berkata 'A', maka suara 'A' pula yang kembali ke saya," jelas Prof. Nuh.
Menurutnya, segala bentuk kebaikan, bantuan, dan perhatian yang diberikan dengan tulus akan kembali kepada kita dalam bentuk yang bahkan lebih besar.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mendorong literasi keuangan dan motivasi hidup yang sehat secara mental dan moral bagi generasi muda, khususnya di wilayah Sumatera.
Dengan gaya penyampaian yang sederhana namun mendalam, pesan dari Prof. Mohammad Nuh menjadi pengingat penting bahwa keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari seberapa besar seseorang memegang nilai-nilai luhur dalam hidupnya.*
(d/a008)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa