BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp100 Ribu per Kg, Disperindag: Stok Menipis!

- Selasa, 09 September 2025 21:58 WIB
Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp100 Ribu per Kg, Disperindag: Stok Menipis!
ilustrasi cabai merah (foto : agri.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT - Harga cabai merah di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali meroket tajam. Berdasarkan data resmi yang dihimpun dari laman Siharapanku (hargapangan.sumutprov.go.id), harga tertinggi cabai merah saat ini telah menyentuh angka Rp100.000 per kilogram di beberapa kabupaten/kota, seperti Labuhanbatu, Simalungun, Toba, dan Padang Sidempuan.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles T.H. Situmorang, menyebutkan bahwa kenaikan harga ini dipicu oleh menipisnya stok di tingkat petani maupun pedagang.

"Informasi yang kami terima langsung dari pelanggan saat ini karena kekurangan stok," ujar Charles , Selasa (9/9/2025).

Disperindag Sumut belum memastikan faktor-faktor lain secara rinci yang mungkin turut mendorong lonjakan harga. Namun, Charles mengakui bahwa minimnya pasokan cabai di pasaran menjadi penyebab utama.

Menariknya, Sumut sendiri selama ini dikenal sebagai daerah produsen utama cabai merah untuk beberapa provinsi tetangga, seperti Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi.

"Sumut sampai saat ini masih menjadi daerah produsen komoditi cabai merah untuk Riau, Kepri dan Jambi," tambah Charles.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Provinsi Sumut melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan koordinasi intensif antar kabupaten/kota guna mempercepat kerja sama dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga.

"Saat ini TPID Provinsi Sumut sedang melakukan koordinasi antar Kabupaten dan Kota untuk dilakukan kerja sama antar daerah guna stabilisasi pasokan dan harga cabai," pungkasnya.

Kenaikan harga cabai merah ini dinilai memukul daya beli masyarakat dan meningkatkan kekhawatiran akan inflasi, terutama menjelang akhir tahun di mana konsumsi bahan pokok biasanya meningkat.*

(ms/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru