BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Inflasi di Medan Tembus 4,4 Persen, PMP Siap Bantu Pemko Kendalikan Harga Pangan

Abyadi Siregar - Selasa, 07 Oktober 2025 09:35 WIB
Inflasi di Medan Tembus 4,4 Persen, PMP Siap Bantu Pemko Kendalikan Harga Pangan
Organisasi Pengawal Merah Putih (PMP) melaksanakan penyelenggaraan Pasar Pangan Murah. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Lonjakan inflasi di Kota Medan yang mencapai 4,4 persen year on year (yoy) pada September 2025 menjadi perhatian serius berbagai pihak.

Angka ini menempatkan Medan sebagai salah satu dari 10 kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia, jauh di atas target nasional yang ditetapkan dalam rentang 1,5 hingga 3,5 persen.

Merespons kondisi tersebut, Organisasi Pengawal Merah Putih (PMP) menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Medan dalam upaya pengendalian inflasi, khususnya melalui intervensi pasar dan pengawasan distribusi pangan.

Baca Juga:

"Data inflasi 4,4 persen ini tentu berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam bentuk kenaikan harga bahan pangan yang menekan daya beli," ujar Sekretaris PMP Suwarno, Senin (6/10/2025).

Suwarno, yang merupakan mantan Dirut PUD Pasar Medan periode 2021–2024, menegaskan bahwa kondisi ini harus segera direspons dengan langkah nyata.

Salah satu inisiatif yang ditawarkan PMP adalah penyelenggaraan Pasar Pangan Murah secara rutin, seperti yang sukses digelar pada Agustus 2025 menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Selain pasar murah, PMP juga berencana mengerahkan anggotanya untuk memantau jalur distribusi logistik pangan ke pasar-pasar tradisional agar tidak terjadi hambatan pasokan, yang bisa memicu kelangkaan dan spekulasi harga.

"Kami tidak hanya berkomitmen dalam kegiatan distribusi, tetapi juga siap menjadi mitra kontrol sosial agar kebijakan penyaluran pangan tepat sasaran," tambah Suwarno.

Ketua Dewan Penasehat PMP, M. Khalil Prasetyo, juga mendorong organisasi untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap kebijakan pangan yang dilaksanakan di lapangan, demi menjaga stabilitas harga di pasar.

Sikap PMP ini selaras dengan arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Jakarta, Senin (6/10).

Dalam rakor tersebut, Tomsi meminta seluruh jajaran Pemda aktif memantau perkembangan harga dan mencontoh daerah-daerah dengan tingkat inflasi yang rendah.

"Berbuat yang terbaik supaya barang-barang, terutama kebutuhan sehari-hari, tetap terjangkau dan tidak naik tinggi," tegas Tomsi dalam arahannya.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
AKPI Resmi Lantik Pengurus Baru 2025-2028, Fokus Edukasi dan Restrukturisasi Usaha
Lomba Gebogan Buah Lokal di Pura Swagina Tegaskan Komitmen Bali Padukan Pelestarian Alam dan Budaya
Sumut Catat Inflasi Tertinggi Nasional, Deli Serdang Tembus 6,81 Persen!
Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri di Kertanegara, Ini yang Dibahas!
Gubernur Bobby Nasution Hadiri HUT ke-80 TNI: Kukuhkan Sinergi TNI–Rakyat di Sumut
IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.159, Saham PGEO, PGAS hingga BBRI Jadi Penopang
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru