BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Menkop Tegaskan Kopdes Merah Putih Bukan Proyek Top Down, Tapi Strategi Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Desa dari Akar

Abyadi Siregar - Minggu, 12 Oktober 2025 13:55 WIB
Menkop Tegaskan Kopdes Merah Putih Bukan Proyek Top Down, Tapi Strategi Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Desa dari Akar
Menteri Koperasi dan UKM menegaskan bahwa program Kopdes Merah Putih bukan proyek top down pada 10 Oktober 2025 (Foto:CNBC Indonesia/Martyasari Risky)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- 10 Oktober 2025 – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menegaskan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) bukan merupakan proyek top down, melainkan bentuk nyata keberpihakan negara terhadap ekonomi kerakyatan. Ia menyebut, pembentukan koperasi ini dilakukan secara partisipatif melalui musyawarah desa dan mengacu pada prinsip-prinsip koperasi.

"Kalau ada anggapan program ini top down, itu keliru. Top down hanya berlaku pada aspek regulasi karena negara memang harus hadir melalui instrumen seperti Inpres dan Perpres. Namun proses pembentukan koperasinya dilakukan secara musyawarah, sesuai prinsip koperasi," ujar Ferry, Jumat (10/10).

Ferry menjelaskan bahwa koperasi merupakan bentuk badan usaha yang sejalan dengan amanat konstitusi UUD 1945. Ia menyinggung nilai historis koperasi yang pernah mengalami kemunduran pascareformasi akibat tekanan lembaga internasional.

Baca Juga:

"Dulu koperasi sempat terpinggirkan akibat kebijakan IMF yang mendorong liberalisasi ekonomi. Sekarang, Presiden Prabowo Subianto ingin membangkitkan kembali semangat koperasi seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa, termasuk Bung Hatta," jelasnya.Program Kopdes Merah Putih, lanjut Ferry, merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya terkait pembangunan ekonomi desa. Pemerintah menargetkan koperasi desa dapat tumbuh menjadi instrumen utama dalam memperkuat ekonomi masyarakat akar rumput."Presiden ingin koperasi menjadi alat perjuangan rakyat. Melalui Kopdes Merah Putih, aset koperasi diharapkan tumbuh secara signifikan, volume usaha meningkat, dan warga desa tidak lagi hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku badan usaha," tegasnya.Pemerintah juga tengah memulai pembangunan fisik koperasi, seperti gudang dan gerai, yang ditargetkan mulai dikerjakan pada Oktober ini. Hal ini menjadi bagian dari strategi memperkuat kelembagaan koperasi sekaligus memperluas jangkauan usaha masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Talk show Jejak Pradana, tempat Ferry menyampaikan pernyataannya, merupakan program khusus yang menyoroti dedikasi para pemangku kebijakan dalam satu tahun terakhir, baik dari unsur pemerintah maupun swasta, dalam upaya memajukan negeri.*(d/ar)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bimtek di Luar Kota, Anggaran Membengkak: Siapa Diuntungkan?
KADIN Sumut Optimistis Bobby Nasution Mampu Tekan Inflasi
Bupati Batu Bara Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta
Pemprov Sumut Percepat Program Tiga Juta Rumah dengan Sinergi Semua Pihak
Dari Laut untuk Negeri: APINDO Bangun Ekosistem Rumput Laut Ramah Lingkungan
Tambang untuk Rakyat, Rakyat yang Mana?
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru