BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Mulai 2026! Subsidi LPG, BBM, dan Listrik Akan Gunakan Data DTSEN: Fokus ke Rumah Tangga Miskin

Abyadi Siregar - Selasa, 14 Oktober 2025 15:18 WIB
Mulai 2026! Subsidi LPG, BBM, dan Listrik Akan Gunakan Data DTSEN: Fokus ke Rumah Tangga Miskin
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (foto: bahlillahadalia/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Transformasi subsidi akan dimulai dari subsidi BBM jenis solar dan minyak tanah. Pada 2026, pemerintah menetapkan volume subsidi solar sebesar 18,63 juta kiloliter dan minyak tanah 526.000 kiloliter, dengan subsidi tetap untuk solar sebesar Rp1.000 per liter.

Penyaluran subsidi akan dilakukan melalui sistem registrasi konsumen dan verifikasi data penerima, di mana hanya masyarakat miskin dan rentan yang tercatat dalam DTSEN yang akan memperoleh subsidi.

Sementara itu, pengguna LPG 3 Kg juga akan didata secara terpusat dan hanya penerima manfaat dalam DTSEN atau penerima bansos yang berhak memperoleh subsidi.

"Pelaksanaan transformasi ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan data, infrastruktur, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakat," tertulis dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026.

Anggaran subsidi listrik 2026 juga meningkat menjadi Rp104,6 triliun, naik 17,5% dibandingkan outlook 2025 sebesar Rp89,07 triliun. Kenaikan ini dipicu oleh:
- Kenaikan biaya pokok penyediaan listrik (BPP)
- Penggunaan biomassa untuk cofiring PLTU
- Peningkatan bauran BBM di daerah tertinggal

Mulai 2026, subsidi listrik akan diarahkan hanya kepada rumah tangga miskin dan rentan yang tercantum dalam DTSEN. Sementara pelanggan nonsubsidi akan mengalami penyesuaian tarif.

Pemerintah menyebut kebijakan subsidi listrik juga ditujukan untuk mendukung transisi energi yang adil dan efisien, dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, fiskal, dan lingkungan.*


(bb/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Menjelang G20 Washington, FSB Soroti Risiko Sistem Keuangan Global
Sumut Sambut Hangat Rencana Investasi India, Gubernur Bobby Tawarkan Peluang Strategis di Berbagai Sektor
Gubernur Sumut: TKD Rp1,1 Triliun Bukan Pengurangan, Tapi Penyesuaian Kebijakan
Bobby Nasution Dorong Kepala Daerah di Sumut Beri 'Karpet Merah' untuk Dunia Usaha
Kaya Potensi dan SDM Tangguh, Kadin RI Dorong Sumut Jadi Motor Ekonomi Nasional dari Barat Indonesia
Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit di Sumut Turun Awal Pekan Ini
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru