
Louis van Gaal Dirumorkan Jadi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia!
JAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaMEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menginisiasi lahirnya rekomendasi strategis dalam pelaksanaan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) 2025 se-Sumatera.
Rekomendasi yang diberi nama "Mufakat Tanah Deli" ini diharapkan menjadi solusi nyata atas tantangan ekonomi dan sosial terkini di kawasan Sumatera.
Acara yang berlangsung di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Kamis (16/10/2025), dihadiri perwakilan dari Bappelitbang, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Dinas Kominfo, serta lembaga teknis dari sepuluh provinsi di Pulau Sumatera.Baca Juga:
Kepala Bappelitbang Pemprov Sumut, Dikky Anugerah, menjelaskan bahwa "Mufakat Tanah Deli" dirancang untuk menjawab kebutuhan kebijakan pembangunan daerah yang lebih relevan, terukur, dan berdampak langsung pada masyarakat.
"Kami ingin forum ini tidak hanya menggambarkan kondisi wilayah melalui data, tetapi juga menghasilkan rekomendasi yang operasional, yang bisa dijalankan oleh masing-masing daerah. Karenanya, kami menyepakati tiga rekomendasi utama," kata Dikky.
Tiga poin utama dalam rekomendasi "Mufakat Tanah Deli" adalah:
- Penguatan kerja sama regional antarprovinsi di Sumatera untuk percepatan pembangunan ekonomi dan sosial.
- Penegasan tanggung jawab daerah pelaksana untuk menindaklanjuti hasil Konreg secara konkret.
- Pengembangan aplikasi "Sumatera Data Hub" sebagai pusat integrasi dan sinkronisasi data regional Sumatera.
Menurut Dikky, keberadaan Sumatera Data Hub akan memungkinkan tiap daerah menyusun strategi ekonomi yang lebih akurat dalam menghadapi isu-isu krusial seperti inflasi, ketersediaan pangan, hingga pengembangan sektor unggulan daerah.
"Dengan data yang terintegrasi, arah pembangunan regional bisa lebih sinkron dan saling menguatkan. Kita bisa membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dan terasa langsung dampaknya bagi masyarakat," ujarnya.
Direktur Neraca Pengeluaran BPS RI, Pipit Helly Sorayan, menyambut baik inisiatif dari Sumatera Utara dan berharap pulau Sumatera bisa menjadi contoh dalam membangun sistem data yang kuat dan terintegrasi, bahkan menjadi pionir pusat data nasional.
"Peningkatan kualitas data menjadi kunci. Dari semula tahunan, menjadi triwulanan, hingga bisa bulanan. Ini akan sangat menentukan kecepatan dan ketepatan pengambilan kebijakan," jelas Pipit.
Ia menambahkan, jika dikelola serius, Sumatera bisa menjadi poros pertumbuhan ekonomi baru yang sejalan dengan upaya memperkuat basis data nasional.
JAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaJAKARTA Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pres
NasionalMALANG Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menj
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan peda
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kelurahan Wek III, khususnya para ibuibu di Gang Muhajirin, Kecamatan Padangsidimpu
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi keagama
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah tegas tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut adanya aturan selundupan dala
Hukum dan KriminalMEDAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permintaan maaf secara terbuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 yang mengatur insentif fiskal berupa Pajak Per
EkonomiMEDAN Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatra Utara menyatakan telah menempatkan secara khusus (patsus) sejumlah anggota Po
Hukum dan Kriminal