BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Rupiah Menguat ke Rp16.570, Sentimen The Fed dan Investasi Jadi Penopang

Adam - Senin, 20 Oktober 2025 09:47 WIB
Rupiah Menguat ke Rp16.570, Sentimen The Fed dan Investasi Jadi Penopang
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat menguat 20 poin atau 0,12% ke posisi Rp16.570 per dolar AS, Senin (20/10/2025).

Penguatan ini terjadi di tengah sentimen global yang cukup dinamis, termasuk penguatan terbatas indeks dolar AS yang naik 0,07% ke level 98,49.

Baca Juga:

Pergerakan rupiah juga seiring dengan tren bervariasi yang ditunjukkan mata uang Asia lainnya.

Yen Jepang terkontraksi 0,23%, sementara won Korea melemah 0,03%.

Di sisi lain, baht Thailand dan ringgit Malaysia mencatatkan apresiasi masing-masing 0,33% dan 0,07%.

Pengamat pasar keuangan dan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif sepanjang hari ini dengan potensi ditutup melemah di kisaran Rp16.580 – Rp16.630 per dolar AS.

Menurutnya, pelaku pasar kini tengah mencermati kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.

"Data ekonomi terbaru dari AS menunjukkan adanya pelambatan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, yang membuka ruang bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis.

Ketua The Fed, Jerome Powell, sebelumnya mengadopsi nada dovish dan menegaskan bahwa arah kebijakan bank sentral akan sangat tergantung pada data ekonomi terkini.

Sinyal pelonggaran juga datang dari sejumlah pejabat The Fed, termasuk Gubernur Christopher Waller yang mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober. S

ementara itu, gubernur baru, Stephen Miran, mengusulkan jalur pelonggaran yang lebih agresif.

Editor
:
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mempertanyakan Grand Design Pemko Padangsidimpuan Dalam Menghadapi "Badai" Efisiensi Jilid II 2026?
Modal Asing Kabur Rp16,61 Triliun, Apa yang Terjadi?
Menkeu Purbaya Pastikan BLT Rp30 Triliun Aman dari APBN: Kita Kaya Kok!
Pemkab Deli Serdang Perkuat Sinergi dengan Syarikat Islam di Usia ke-120 Tahun
Pemerintah Tanggung 6% PPN Tiket Pesawat Ekonomi Selama Libur Nataru 2025–2026
Prabowo Kritik Pemimpin yang Bertikai, Sebut Hal Ini Hambat Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru