Proyek Whoosh Dinilai Belum Efektif, INDEF Peringatkan Risiko keuangan Negara
JAKARTA Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha M. Rachbini, menilai proyek Kereta Cepat Jaka
Ekonomi
MEDAN – Mayoritas harga pangan di pasar nasional tercatat mengalami penurunan pada Kamis (23/10) pagi ini.
Data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga beras, telur, cabai, hingga minyak goreng secara rata-rata nasional.
Mengutip laman resmi Bapanas pukul 09.02 WIB, harga beras premium turun 1,49% menjadi Rp15.709 per kilogram (kg).Baca Juga:
Beras medium juga tercatat melemah 2,03% ke level Rp13.594 per kg, sementara beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) turun tipis 0,35% menjadi Rp12.489 per kg.
Sementara itu, harga tepung terigu curah turun 1,38% menjadi Rp9.695 per kg dan tepung terigu kemasan merosot lebih dalam sebesar 3,55% menjadi Rp12.679 per kg.
Komoditas sayuran dan bumbu dapur ikut mencatatkan tren penurunan signifikan.
Harga bawang merah turun 3% menjadi Rp38.678 per kg, bawang putih bonggol menyusut 3,81% ke Rp36.067 per kg.
Harga cabai merah keriting melorot 9,67% ke Rp49.830 per kg, cabai merah besar turun 8,73% menjadi Rp44.528 per kg, dan cabai rawit merah melemah 7,24% menjadi Rp38.653 per kg.
Harga sumber protein seperti telur ayam ras dan daging ayam ras juga turut turun masing-masing 0,67% menjadi Rp30.631 per kg dan 0,94% menjadi Rp37.940 per kg.
Pada sektor daging sapi dan kerbau, harga juga mengalami pelemahan.
Harga daging sapi murni turun 0,23% menjadi Rp134.805 per kg, daging kerbau beku impor turun 2,28% ke Rp102.098 per kg, dan daging kerbau segar lokal turun 1,61% menjadi Rp138.636 per kg.
Komoditas perikanan menunjukkan tren serupa dengan harga ikan kembung turun 1,29% ke Rp41.304 per kg, ikan tongkol menyusut 0,67% menjadi Rp34.586 per kg, dan ikan bandeng turun 0,54% ke Rp35.377 per kg.
Harga minyak goreng juga ikut terkoreksi. Minyak goreng kemasan turun 2,15% menjadi Rp20.623 per liter, minyak goreng curah turun 1,08% ke Rp17.331 per liter, dan Minyakita menyusut 1,63% menjadi Rp17.274 per liter.
Selain itu, harga jagung peternak turun 1,23% menjadi Rp6.670 per kg, kedelai biji kering impor turun 2,11% ke Rp10.478 per kg, gula konsumsi turun 1,27% menjadi Rp17.896 per kg, dan garam konsumsi melemah 1,73% ke level Rp11.474 per kg.
Penurunan harga pangan ini diharapkan dapat meringankan beban konsumen di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Pemerintah terus memantau pasokan dan harga pangan guna menjaga stabilitas pasar nasional.*
(bi/a008)
JAKARTA Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha M. Rachbini, menilai proyek Kereta Cepat Jaka
Ekonomi
ACEH Tim gabungan Bea Cukai Aceh berhasil menggagalkan penyelundupan 3,87 juta batang rokok ilegal tanpa pita cukai di wilayah Aceh Utara
Hukum dan Kriminal
MEDAN Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antar Aparat Penegak Hukum (APH), Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan
Pemerintahan
SIMALUNGUN Dalam upaya memperkuat iman, spiritualitas, dan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungu
Agama
MEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya membuka kegiatan Livin&039 Fest 2025 dalam rangka peringatan 27 tahun Bank Man
Ekonomi
MEDAN Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong memberikan motivasi kepada para atlet tinju yang
Olahraga
MEDAN Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong memberikan motivasi kepada para atlet tinju yang
Olahraga
JAKARTA Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono memastikan pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah P
Pemerintahan
JAKARTA Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tidak ada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang senga
Politik
JAKARTA Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, mendorong pemerintah untuk segera membentuk Badan Sawit Nasional. adse
Pemerintahan