BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Rupiah Berpeluang Menguat, Sentimen Positif Datang dari Perundingan Dagang AS–China

Abyadi Siregar - Selasa, 28 Oktober 2025 10:24 WIB
Rupiah Berpeluang Menguat, Sentimen Positif Datang dari Perundingan Dagang AS–China
lustrasi Rupiah dan Dolar (Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTANilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (28/10/2025) diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Optimisme pasar terhadap perkembangan positif dalam perundingan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi salah satu faktor pendorong utama penguatan tersebut.

Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan Senin (27/10/2025), kurs rupiah spot ditutup melemah 0,11 persen ke level Rp16.621 per dolar AS.

Baca Juga:

Sementara itu, berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah naik tipis 0,01 persen ke posisi Rp16.628 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai potensi penguatan rupiah cukup terbuka pada perdagangan hari ini seiring meningkatnya sentimen risk on di pasar global.

Harapan positif terhadap hasil perundingan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut dinilai dapat meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko, termasuk rupiah.

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on yang didorong oleh harapan positif dari perundingan dagang China–AS," ujar Lukman di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Namun, Lukman mengingatkan bahwa investor tetap perlu mencermati sentimen domestik, terutama potensi aksi jual (sell-off) di pasar saham akibat kekhawatiran penurunan bobot beberapa saham Indonesia dalam indeks MSCI.

"Investor harus tetap waspada terhadap sentimen dalam negeri. Ada potensi sell-off ekuitas karena kekhawatiran penurunan bobot beberapa saham Indonesia di MSCI," jelasnya.

Lebih lanjut, Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah pada Selasa (28/10/2025) berada di kisaran Rp16.550–Rp16.650 per dolar AS.

Ia menambahkan, arah pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh dinamika pasar global menjelang rilis data ekonomi utama AS, termasuk inflasi dan tingkat keyakinan konsumen, yang dapat memengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga The Federal Reserve.*

(vo/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Rupiah Tembus Level Rp16.625, Pasar Siaga Data Inflasi AS
Rupiah Tembus Rp16.600 per Dolar AS, Jadi Mata Uang Terlemah di Asia
Rupiah Melemah ke Rp16.587, Tertekan Shutdown Pemerintah AS & Konflik Gaza
Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp16.570 per Dolar AS
Rupiah Menguat ke Rp16.570, Sentimen The Fed dan Investasi Jadi Penopang
Kurs Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Kepastian Stimulus Ekonomi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru