Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
MEDAN – Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (29/10/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, di pasar spot, rupiah turun tipis 0,03% ke level Rp16.613 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS tercatat menguat 0,06% ke posisi 98,72 pada awal perdagangan hari ini. Pergerakan mata uang kawasan Asia pun terpantau bervariasi.Baca Juga:
Yen Jepang naik 0,13%, dolar Hong Kong stagnan, dan dolar Singapura melemah 0,04%.
Adapun dolar Taiwan menguat 0,13%, sementara won Korea Selatan dan baht Thailand masing-masing melemah 0,07%.
Peso Filipina dan rupee India stagnan, yuan China turun 0,02%, sedangkan ringgit Malaysia justru menguat 0,14%.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp16.600—Rp16.630 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Menurutnya, pelemahan rupiah dipicu oleh sentimen positif di pasar global, khususnya dari perkembangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali menunjukkan perbaikan.
"Pasar bereaksi positif atas kesepakatan dagang AS–China yang sempat memanas beberapa waktu lalu. Rencananya, pemimpin kedua negara akan bertemu di Korea Selatan pada Kamis lusa," ujar Ibrahim, Selasa (28/10/2025).
Selain itu, pelaku pasar juga tengah menanti hasil pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan berakhir malam nanti waktu AS.
Ekspektasi tinggi muncul bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, setelah data inflasi konsumen (CPI) menunjukkan pelemahan pada September lalu.
"Ketidakpastian ekonomi AS, pasar tenaga kerja yang mulai mendingin, dan ancaman penutupan pemerintahan federal menjadi alasan kuat bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter," jelas Ibrahim.
Dari dalam negeri, pasar juga mencermati arah kebijakan fiskal pemerintah yang diambil Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Pemerintah saat ini tengah berupaya menjaga stabilitas fiskal di tengah rasio utang negara yang mencapai sekitar Rp9.000 triliun.
Strategi yang ditempuh difokuskan pada efisiensi belanja anggaran dan optimalisasi pertumbuhan ekonomi guna menekan defisit serta meningkatkan rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (tax-to-GDP ratio).
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat fundamental fiskal nasional dan menjaga kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia, meskipun tekanan eksternal dari pergerakan dolar AS masih cukup kuat.*
(bi/a008)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus umum yang menginfeksi saluran pernapasan dan sering menimbulkan gejala batuk s
Kesehatan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta sembilan orang lainnya dalam operasi tangkap ta
Hukum dan Kriminal
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menemui massa aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor Gubernur Sumut,
Pemerintahan
SUMATERA UTARA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sumut dan Asosiasi Pe
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memberikan dukungan penuh terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai program
Pemerintahan
Harga minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita kembali mencuat sebagai polemik di Kabupaten Batu Bara.
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
SIBOLGA Jajaran Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa, Arjuna Ta
Hukum dan Kriminal
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan