JAKARTA -Aktor Wulan Guritno mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak lagi sebelum menginjak usia 45 tahun. Untuk mewujudkan harapan tersebut, ia telah menjalani prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing.
Dalam wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo, Wulan menyampaikan bahwa dirinya masih ingin menambah momongan meskipun sudah memiliki tiga anak dari pernikahan sebelumnya.
"Karena aku pengin punya anak lagi sebelum umur 45. Jadi kan waktu aku tinggal dua tahun lagi nih," ungkap Wulan, yang dikutip pada Jumat (28/3/2025).
Baca Juga:
Pembekuan Sel Telur sebagai Persiapan Masa Depan Selain itu, Wulan juga menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk melakukan pembekuan sel telur.
Langkah ini, menurutnya, merupakan bentuk persiapan jika suatu saat ia menemukan pasangan hidup baru dan berencana untuk memiliki anak lagi. Wulan menyatakan, meskipun sudah memiliki tiga anak, ia tetap ingin menjaga peluang untuk bisa memiliki anak lagi di masa depan.
"Sampai aku juga udah freeze egg, padahal aku tuh udah punya anak tiga. Jadi pada saat nanti memang aku dikasih jodoh lagi sama yang di atas, pengin punya anak lagi," jelasnya.
Jenis Kelamin Bukanlah yang Utama Meski mengungkapkan harapannya untuk memiliki anak laki-laki, Wulan menegaskan bahwa jenis kelamin anak bukanlah hal utama baginya. "Aku penginnya (anak) cowok, tapi dikasih cewek lagi juga enggak apa-apa," kata Wulan dengan penuh harapan. Baginya, memiliki anak, baik laki-laki maupun perempuan, tetaplah anugerah.
Jaga Kebugaran Tubuh untuk Meningkatkan Kesuburan Untuk mendukung keinginannya tersebut, Wulan Guritno juga menjaga kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga.
Ia menyadari bahwa usia merupakan faktor penting dalam kesuburan, sehingga menjaga kondisi tubuh menjadi prioritas. "Makanya aku rajin olahraga, aku usaha selalu fit.
Karena aku lihat chances untuk lebih mudah (hamil) umur segini tuh memang yang menjaga kondisi tubuh," ungkapnya.
Tentang Egg Freezing Egg freezing atau pembekuan sel telur adalah prosedur medis yang memungkinkan wanita untuk menyimpan sel telur yang masih sehat dan berkualitas untuk digunakan di masa depan.
Prosedur ini semakin populer, terutama di kalangan perempuan yang ingin menunda kehamilan namun tetap memiliki kesempatan untuk hamil di kemudian hari.
SUMUT Seorang penceramah berinisial AHA menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Su
Hukum dan Kriminal
bitvonline.comPemakzulan atau impeachment adalah salah satu mekanisme konstitusional yang memungkinkan pemberhentian seorang kepala negara
Internasional
SUMUT Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengajukan proposal bantuan keuangan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) g
Pemerintahan
BATU BARA Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke124 Tahun
Pemerintahan
MEDAN Kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan anggota DPRD Sumut dari Partai Demokrat, Fajri Akbar, terus bergulir di Direktorat Res
Pemerintahan
BATAM Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Kompol Satria Nanda, mantan Kepala Satuan
Hukum dan Kriminal
DANAU TOBA Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan menyongsong proses revalidasi UNESCO Global Geopark, tujuh kabupaten di
Pariwisata
MEDAN Rencana Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) untuk menerapkan sistem sekolah lima hari dalam sepekan pada Tahun Ajaran 202
Pemerintahan
BATU BARA Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, SE, M.AP, menghadiri kegiatan doa bersama dan zikir akbar bersama kaum sufi Tarekat Naqsyab
Pemerintahan
JABAR Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) resmi melarang sekolahsekolah di wilayahnya memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa. L
Pemerintahan
