Krisdayanti Berharap Polemik Royalti Mereda Usai Wafatnya Titiek Puspa: “Saatnya Kita Lebih Bersatu”

KRISDAYANTI - Penyanyi senior Krisdayanti (KD) menyampaikan harapan besar agar polemik terkait royalti musik dapat segera mereda pasca wafatnya maestro musik legendaris Titiek Puspa.

Ia menginginkan para pencipta lagu dan penyanyi saling mendukung dan bersatu dalam memajukan industri musik Tanah Air.

KD menyatakan bahwa dirinya memiliki visi yang sejalan dengan almarhumah Titiek Puspa, terutama dalam memperjuangkan sistem royalti yang adil dan keberlanjutan karya seni di Indonesia.

Baca Juga:

• Piyu Padi Minta Kafe Tak Takut Putar Lagu, Royalti Musik Sudah Diatur UU Hak Cipta
• Menkumham Tegaskan: Royalti Musik Bukan Pajak Negara, Tapi Hak Pencipta Lagu

"Semoga setelah kepergian mami Titiek Puspa, kita bisa lebih sejalan dalam mewujudkan payung hukum yang adil dan menyeluruh bagi semua pihak," ujar Krisdayanti di kawasan Jakarta Selatan.

Sebagai salah satu musisi yang aktif juga di dunia politik, KD berharap adanya solusi konkret dalam pengelolaan hak cipta dan royalti agar tidak terus menjadi konflik yang merugikan pelaku seni.

Baca Juga:

• Kafe Takut Putar Lagu Lokal karena Royalti, Dasco Minta Aturan Tak Persulit
• LMKN Tegaskan: Putar Rekaman Suara Alam Tetap Wajib Bayar Royalti

KD juga menyampaikan rasa syukur bisa hadir dalam tahlilan 7 hari wafatnya sang legenda, meskipun sebelumnya tidak sempat menghadiri pemakaman Titiek Puspa.

"Meskipun tirai panggung beliau telah tertutup, insyaallah para musisi saat ini siap melanjutkan perjuangan beliau dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir pada 10 April 2025 setelah mengalami pendarahan otak sebelah kiri pasca kelelahan syuting. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga seluruh pelaku seni di Indonesia.*

(bs/J006)