
Viral! Jabatan Tangan Bahlil Ditolak Prabowo, Publik Kaitkan dengan Isu Tambang Raja Ampat
JAKARTA Sebuah momen menarik terekam dalam video yang viral di media sosial saat Presiden Prabowo Subianto hendak bertolak ke Singapura,
PolitikHONG KONG – Aktor legendaris Jackie Chan mengungkapkan dua penyesalan terbesar yang membekas dalam hidupnya, meskipun telah mencapai puncak kesuksesan sebagai bintang film laga internasional. Pengakuan ini ia sampaikan dalam wawancara yang dikutip dari Sin Chew Daily, Senin (2/6/2025), sekaligus kembali menjadi perbincangan hangat publik.
1. Gagal Menjadi Ayah yang Baik untuk Jaycee Chan
Penyesalan pertama Jackie Chan adalah perannya sebagai ayah yang dianggap gagal dalam membimbing sang putra, Jaycee Chan, terutama saat putranya itu terjerat kasus narkoba pada 2014.
"Betapa hancurnya hatiku saat melihat dia begitu. Tapi, aku ingin dia bangkit dan memulai hidup barunya," ujar Chan, mengenang momen pahit ketika Jaycee harus mendekam 6 bulan di penjara akibat kepemilikan 100 gram mariyuana.
Jaycee Chan, yang kini berusia 42 tahun, perlahan mulai bangkit kembali di dunia hiburan. Jackie Chan menegaskan dirinya tetap mendukung sang anak selama tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Saya mendukung apapun yang dia lakukan, asal tidak mengulang kesalahan yang sama," imbuh Chan yang kini berusia 71 tahun.
2. Menyesal Remehkan Pentingnya Pendidikan
Penyesalan kedua Jackie Chan berkaitan dengan pendidikan yang tak tuntas ia jalani semasa muda. Dikenal sebagai aktor dengan segudang aksi berbahaya tanpa pemeran pengganti, Chan justru mengaku merasa banyak melakukan kesalahan karena tidak memiliki bekal pendidikan yang memadai.
"Jika aku belajar dengan serius, mungkin aku tidak akan banyak berbuat salah," tulisnya dalam buku autobiografi berjudul Never Grow Up yang dirilis Desember 2015.
Tak Takut Kritik, Jackie Chan Pilih Jujur Soal Masa Lalu
Dalam buku yang sama, Jackie Chan juga membeberkan sisi gelap hidupnya, termasuk pengakuan pernah menyewa PSK hampir setiap malam semasa muda. Meski menuai kritik tajam dari publik, Jackie Chan bersikap santai.
"Jika aku takut kritik publik, tidak mungkin aku membongkar semuanya di bukuku. Aku terima konsekuensinya," ujarnya.
Chan berharap, keterusterangannya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Aku hanya berharap, melalui buku ini orang-orang tak melakukan kesalahan yang sama denganku," tutupnya.*
(oz/j006)
JAKARTA Sebuah momen menarik terekam dalam video yang viral di media sosial saat Presiden Prabowo Subianto hendak bertolak ke Singapura,
PolitikJAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap I yang diikuti oleh 53 kepala sekolah dari b
PendidikanOleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
OpiniJAKARTA Pemerintah tengah mendorong implementasi bioavtur dari minyak jelantah sebagai bagian dari langkah menuju energi ramah lingkunga
Sains & TeknologiJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dijadwalkan bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prase
PolitikJAKARTA Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengusulkan agar penyadapan dihapus dari daftar bentuk upaya paksa dalam revisi Kitab Und
PolitikPALEMBANG Sidang lanjutan kasus penembakan berdarah yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, kembali menjadi sorotan p
Hukum dan KriminalPADANG Ratusan orang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan sebua
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tah
Hukum dan Kriminal