BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Fenomena “Marriage Is Scary”, Ini Alasannya Gen Z Banyak Pilih Jomblo

Justin Nova - Sabtu, 13 September 2025 09:18 WIB
Fenomena “Marriage Is Scary”, Ini Alasannya Gen Z Banyak Pilih Jomblo
Ilustrasi Menikah. (foto: shutterstock/Mohammadridwan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
MEDAN – Bagi sebagian orang, pernikahan masih dibayangkan sebagai fase hidup yang penuh kebahagiaan. Namun, kenyataan tak selalu semanis angan.

Kompleksitas dalam kehidupan rumah tangga, dari ketidaksiapan mental, konflik emosi, hingga persoalan finansial, mendorong munculnya fenomena "marriage is scary", di mana pernikahan justru dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan, terutama oleh generasi muda.

Hal itu turut berdampak pada tren penurunan angka pernikahan di Indonesia.

Baca Juga:
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), jumlah pernikahan nasional terus menurun sejak 2019.

Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 1.577.493 pernikahan, sementara pada 2024 angka itu menyusut menjadi 1.478.424.

"Ini tantangan bagi kita semua. Edukasi harus diberikan agar generasi muda memahami pernikahan secara benar," ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, dalam peringatan Milad ke-63 Wanita Islam di Jakarta, Rabu (10/9/2025), mewakili Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Menurut sosiolog dan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Dr. Mustaghfiroh Rahayu, pernikahan bukan sekadar soal cinta atau formalitas sosial.

Ia menilai bahwa saat ini, banyak orang belum siap secara mental maupun emosional untuk menjalani kehidupan berumah tangga.
Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dorong Pembangunan Strategis Daerah, Bupati Tapsel Temui Kepala Bappenas
Ketua Umum PP Muhammadiyah: Ilmu Tanpa Iman Hanya Melahirkan Kesombongan
Pemerintah Salurkan Rp200 Triliun ke 5 Bank Nasional, Ini Daftarnya!
Jusuf Kalla: Masalah Aceh Bukan Syariah, Tapi Ketidakadilan Ekonomi
KPK Periksa Sekjen Kemenag Nizar Ali Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024
Sebut Banyak Sarjana Kini Jadi Ojol, JK Ingatkan: Dunia Kerja Kini Lebih Berat, Jangan Jadi Beban Masyarakat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru