BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Guru SD Banting Balita di Tangerang, Ditangkap Setelah Aksi Viral Terekam CCTV

BITVonline.com - Jumat, 31 Januari 2025 17:11 WIB
Guru SD Banting Balita di Tangerang, Ditangkap Setelah Aksi Viral Terekam CCTV
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGERANG – Seorang guru sekolah dasar berinisial IA (25) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah aksinya membanting seorang balita perempuan berusia 1 tahun 11 bulan viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di Perumahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Peristiwa keji ini terjadi saat IA, yang juga merupakan guru dari kakak korban, mengajak anak tersebut berkeliling perumahan. Dalam perjalanan tersebut, korban diketahui terus menangis, dan hal ini membuat pelaku kesal. Aksi tersebut terekam dalam video CCTV yang kemudian beredar luas di masyarakat, menyebabkan publik merasa terkejut dan marah. Dalam video tersebut, IA tampak dengan sengaja membanting balita yang sedang duduk di atas motor.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa IA sudah diamankan. “Benar, pelaku berinisial IA telah kami amankan dan berdasarkan hasil perkara sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Zain dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

Motif pelaku, lanjut Zain, adalah kekesalan terhadap korban yang terus menangis di atas sepeda motor saat diajak berkeliling perumahan. “Motif sementara pelaku kesal karena anak tersebut terus menangis di sepeda motor yang digunakan pada saat diajak keliling perumahan,” ujar Zain. “Perbuatan pelaku terekam di Video CCTV dan beredar di kalangan masyarakat.”

Diketahui bahwa pelaku merupakan seorang guru SD di sekolah swasta dan juga mengajar kakak korban. Saat itu, pelaku datang ke rumah orang tua korban dengan tujuan untuk membicarakan kemungkinan menjadi guru mengaji bagi anak-anak keluarga tersebut. Namun, tanpa diduga, pertemuan tersebut berakhir dengan tindakan kekerasan terhadap anak kecil tersebut.

(dtk)/(johansirait)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru