
Penuh Haru dan Tawa, SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Siswa Kelas VI
JEMBRANA Suasana penuh haru dan semangat mewarnai halaman SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad saat digelar pentas seni dan perpisahan siswa ke
Pendidikan
MEDAN — Erika Siringo Ringo (23), seorang mahasiswi asal Jalan Seksama, Kota Medan, menjadi korban penganiayaan yang melibatkan dua pelaku dengan latar belakang keluarga. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polsek Medan Area setelah dilaporkan pada November 2023.
Menurut kuasa hukum korban, Surya, peristiwa penganiayaan terjadi pada November 2023 di Jalan Seksama, Komplek Pemda, Kota Medan. Kasus ini dilaporkan dengan nomor LP/841/K/XI/2023/SPKT pada tanggal 9 November 2023. Surya menjelaskan bahwa penganiayaan tersebut melibatkan Doris Marpaung, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kesehatan Medan, dan Riris Marpaung, yang juga terhubung dengan Doris dalam ikatan keluarga.
“Penganiayaan terhadap korban Erika yang kami laporkan ke Polsek Medan Area itu terjadi di bulan November 2023. Kasus ini melibatkan Doris dan Riris Marpaung. Kejadian itu terjadi di Jalan Seksama Komplek Pemda, Kota Medan,” ujar Surya dalam pernyataan resminya kepada Tribun-Medan pada Minggu (28/7/2024).
Baca Juga:
Surya menambahkan bahwa peristiwa penganiayaan ini berakar dari konflik keluarga. Pada saat kejadian, rumah Erika sedang disibukkan dengan prosesi pemakaman salah satu kerabatnya. Doris dan Riris Marpaung, yang merupakan keluarga dekat korban, datang untuk melayat. Ketegangan muncul ketika Doris dan Riris meminta untuk membawa jenazah kerabat mereka dari rumah Erika.
“Pertengkaran terjadi saat kedua pelaku datang ke rumah korban untuk melayat. Mereka meminta untuk membawa jenazah kerabat mereka dari rumah korban, yang tentu saja menambah ketegangan saat itu. Akibatnya, terjadi penganiayaan yang melibatkan Doris dan Riris,” jelas Surya.
Baca Juga:
Polsek Medan Area kini tengah menangani kasus ini dengan serius. Proses penyelidikan telah dimulai setelah laporan resmi diserahkan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta terkait penganiayaan ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Kasus ini memunculkan reaksi keras dari masyarakat Medan, terutama karena melibatkan individu dengan status ASN dan anggota keluarga. Penganiayaan dalam konteks keluarga yang terjadi saat prosesi pemakaman menambah kompleksitas kasus ini, menyoroti ketegangan yang bisa terjadi dalam hubungan keluarga serta dampaknya terhadap korban.
Pihak kepolisian diharapkan dapat mengungkap kronologi kejadian secara rinci dan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap pelaku. Proses hukum ini penting untuk memastikan bahwa keadilan bagi Erika Siringo Ringo dapat ditegakkan, dan untuk mencegah terjadinya kekerasan serupa di masa depan.
(K/09)
JEMBRANA Suasana penuh haru dan semangat mewarnai halaman SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad saat digelar pentas seni dan perpisahan siswa ke
PendidikanJAKARTA Presiden ke6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat bicara soal memanasnya konflik bersenjata antara Iran d
NasionalJAKARTA Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Maruarar Siahaan, memberikan pendapat ahli dalam sidang perkara dugaan suap pengurusan per
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah Indonesia mengambil langkah serius menanggapi eskalasi konflik antara Israel dan Iran dengan meningkatkan status siag
NasionalPADANGLAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas Utara (Paluta) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menyikapi persoalan sengke
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) resmi melunc
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan kembali memperkuat komitmennya dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayahny
PemerintahanJAKARTA Desakan agar bendera daerah Aceh segera disahkan kembali bergema. Kali ini, suara tegas datang dari berbagai elemen masyarakat hi
PemerintahanJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menegaskan bahwa pemahaman terhadap peran Te
NasionalPANGKALPINANG Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung melalui Satgas Kelapa Sawit akan se
Hukum dan Kriminal