BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Tepergok Saat Mencuri, Kontraktor asal Sulsel Bunuh TKA China di Morowali

BITVonline.com - Sabtu, 13 Juli 2024 10:42 WIB
41 view
Tepergok Saat Mencuri, Kontraktor asal Sulsel Bunuh TKA China di Morowali
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULSEL -Polisi Resmob Polda Sulsel berhasil mengakhiri pelarian Amiluddin (26 tahun), kontraktor asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tenaga kerja asing (TKA) China, Wang Fenghe (60 tahun), di Morowali, Sulawesi Tengah. Bersama istrinya, Ernawati (31 tahun), mereka ditangkap di rumah persembunyian mereka di Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Jumat (12/7).

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari Polres Morowali, Polda Sulteng, terkait kasus pembunuhan yang terjadi di PT. Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) di Bahodopi, Morowali pada Senin, 10 Juni lalu. “Kami membantu Polda Sulteng menangkap Amiluddin dan istrinya atas kasus pembunuhan TKA China di Morowali,” ujar Benny.

Kejadian tragis itu bermula ketika Amiluddin bersama sekelompok temannya mencoba mencuri tembaga di gudang milik korban. Mereka ketahuan oleh Wang Fenghe, yang kemudian membuat Amiluddin panik dan melakukan serangan dengan menggunakan sebuah pisau. “Pelaku terdesak setelah dipergoki oleh korban pada saat mencuri tembaga gudang milik korban. Pelaku kemudian menusuk korban dengan sangkur hingga berulang kali,” papar Benny.

Baca Juga:

Setelah melakukan pembunuhan, Amiluddin menghilangkan jejak dengan membakar baju korban yang berlumuran darah, sementara korban ditemukan tewas oleh rekannya sendiri dengan luka tusukan yang parah. “Korban ditemukan hanya menggunakan celana dalam dengan luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya akibat tusukan pisau,” tambah Benny.

Setelah kejadian itu, Amiluddin dan istrinya melarikan diri ke Sulsel. Mereka bersembunyi di Kabupaten Wajo dan Bone sebelum akhirnya menetap di Gowa. “Di Bone mereka sembunyi selama sekitar seminggu sebelum berpindah ke Gowa, di rumah kakak dari istrinya,” ungkap Benny.

Baca Juga:

Proses pelarian mereka berakhir setelah polisi berhasil melacak dan menangkap keduanya di Gowa. Saat ini, Amiluddin dan Ernawati telah diserahkan ke Polres Morowali untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum yang akan dihadapinya.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum dalam menangani kasus kejahatan serius seperti pembunuhan, terutama melibatkan korban asing. Polisi akan terus bekerja keras untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda
Kapolri Rotasi Besar-besaran Kapolres dan Pejabat Utama di Polda Sumatera Utara
Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dorong Optimalisasi Status Universal Health Coverage di Padang Lawas Utara
Mutasi Jabatan di Polri: AKBP Andi M Indra Waspada Resmi Jabat Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Jadi Dirresnarkoba Polda Kalsel
Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Labuhan Ruku Gelar Tes TBC Massal
Tolak Pinjaman Luar Negeri, Menteri PKP Andalkan Dana Rp130 Triliun dari Danantara untuk Program 3 Juta Rumah
komentar
beritaTerbaru