BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Kasus Pembunuhan dengan Mutilasi Guncang Garut: Pelaku Sempat Tersenyum Saat Diamankan Polisi?!

BITVonline.com - Senin, 01 Juli 2024 06:41 WIB
Kasus Pembunuhan dengan Mutilasi Guncang Garut: Pelaku Sempat Tersenyum Saat Diamankan Polisi?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GARUT -Kabupaten Garut diguncang ketegangan setelah penemuan jasad yang ditemukan dalam kondisi mutilasi di Jalan Raya Lintas Selatan, tepatnya di Kampung Bantarlimus, Desa Sancang. Pelaku yang diduga menderita gangguan jiwa, M. Erus (23 tahun), berhasil diamankan oleh kepolisian setelah aksi kejinya yang menggemparkan warga dan memicu keresahan di tengah masyarakat.

Kejadian tragis ini terungkap dari sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan pelaku mengikat tangan korban sebelum melakukan tindakan keji tersebut. Video tersebut menjadi bukti nyata betapa mengerikannya peristiwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa pihak kepolisian telah segera bertindak dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan kasus ini. “Kami sudah mengamankan pelaku dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti dari tindakan keji ini,” ujar AKBP Rohman.

Menurut Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, M. Erus diduga mengalami gangguan jiwa berat yang mempengaruhi perilakunya. “Kami menduga pelaku mengalami gangguan jiwa berdasarkan penelusuran dan kesaksiannya,” kata AKP Ari.

Ketegangan di masyarakat semakin meningkat ketika saksi mata memberikan keterangan mereka. Nining (43 tahun), salah seorang saksi mata, mengungkapkan betapa mengerikannya aksi Erus ketika dilihatnya sedang melakukan tindakan keji di pinggir jalan. “Saya melihatnya memotong daging di pinggir jalan, saya kira sedang memotong daging ayam, ternyata jasad manusia,” ujar Nining dengan suara gemetar.

Sementara itu, Engkus, warga lainnya, juga memberikan kesaksiannya tentang kejadian itu. Ia melihat Erus membawa karung yang diduga berisi bagian tubuh korban. “Saya melihatnya membawa karung seperti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat,” ungkap Engkus.

Kehadiran Erus di tengah masyarakat Garut memang sudah lama dikenal. Agus Sambas, seorang warga yang mengenalnya, menyatakan bahwa Erus sering berjalan-jalan ke pusat kota dan terlihat tidak lancar dalam berkomunikasi. “Dia sering jalan-jalan, kadang sampai ke Garut pusat kota, senyum-senyum saja,” kata Agus.

Kasus ini menjadi sorotan karena menyoroti pentingnya penanganan kesehatan jiwa di masyarakat. Gangguan jiwa yang tidak terdiagnosis dan tidak tertangani dengan baik dapat berujung pada kejadian-kejadian tragis seperti ini. Peran pemerintah dan masyarakat dalam membantu individu yang menderita gangguan jiwa menjadi hal yang sangat penting.

Penemuan jasad yang telah mengalami mutilasi ini tidak hanya mengguncang Garut, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya pendekatan yang holistik terhadap kesehatan jiwa di Indonesia. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil dan masyarakat dapat kembali hidup dalam kedamaian.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru