TP PKK Padanglawas Tampil Memukau dengan Adat Tabagsel di Jambore Kader Sumut 2025
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
JAKARTA -Sebuah tragedi kekerasan mengguncang kediaman di Jalan Masjid Baitul Latif, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, saat seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, KS, nekat membunuh ayah kandungnya sendiri. Insiden tragis ini mengungkapkan latar belakang hidup yang penuh dengan kesulitan dan ketidakstabilan dalam keluarga KS.
KS, yang diketahui telah lama putus sekolah sejak SMP, tinggal bersama sang ayah dan adik perempuannya, P, yang juga tidak melanjutkan pendidikan setelah SMP. Menurut keterangan Sukmaroso (52), seorang warga sekitar yang turut memberikan kesaksian, KS seringkali menghabiskan waktu di luar rumah dengan mengamen di kawasan Depok. “Jadi, dia lari ke jalanan, dia ikut teman-temannya, mengamen. Gitu lah kira-kira. Dari penampilan, ya begitulah, namanya anak jalanan, anak punk, kayak anak punk,” ungkap Sukmaroso.
Kehidupan KS di lingkungan tersebut tidak terlepas dari sorotan sosial yang sulit dan kurangnya pengawasan yang memadai. Meskipun belum lama tinggal di lokasi kejadian bersama keluarganya, KS kerap kali tidak terlihat di rumah. Ketika muncul, seringkali dalam keadaan yang tidak stabil atau berada dalam kondisi yang tidak normal. “Kalau KS memang beler. Tapi kurang tahu. Antara mabuk atau enggaknya, kita enggak tahu. Kadang ngerokok juga sambil ngangkang. Pelanggan saya ya saya hafal, beli rokoknya di sini,” lanjut Sukmaroso, menggambarkan gambaran tentang kehidupan KS yang penuh dengan ketidakpastian.
Kematian ayah KS, yang ditemukan tewas di ruko tempat dia berdagang perabotan, telah mengejutkan banyak pihak. Setelah kejadian tragis tersebut, aparat kepolisian segera melakukan tindakan dengan menangkap kedua putri korban, KS dan P. Meski awalnya keduanya menjadi tersangka, namun setelah penyelidikan mendalam, polisi memastikan bahwa pelaku utama dari pembunuhan ini adalah KS.
KS saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya untuk mengungkap motif sebenarnya di balik perbuatan tragis yang dilakukannya. Kasus ini menjadi cerminan pahit tentang tantangan sosial yang dihadapi oleh banyak remaja putus sekolah di Indonesia, yang seringkali terjebak dalam lingkungan sosial yang tidak kondusif. Hal ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memberikan perhatian.
(N/014)
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
BADUNG Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1611/Badung resmi ditutup di Lapangan Sepak Bola Desa Ta
Nasional
MEDAN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, bers
Nasional
SIMALUNGUN Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, yang digelar di H
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan pendataan izin usaha dan pajak reklame
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satpol PP Kota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, Kamis (6/11/2025). Kegia
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) hari ke5 Session 1 Tahun 2025 menampilkan 110 desain dari 11 desainer kenamaan
Seni dan Budaya
MEDAN Kota Medan kembali menjadi ruang bertemunya dua kebudayaan besar Asia. Konsulat Jenderal India di Medan, berkolaborasi dengan Medan
Seni dan Budaya
TAPANULI SELATAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan publik. Ketua Umum Pergerakan GEMMA PETA INDONESIA
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi wacana pengusulan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Jokowi menekan
Nasional