
Gubernur Aceh Hadiri Syukuran Kembalinya Empat Pulau ke Wilayah Aceh: Harus Dikelola Serius
SINGKIL Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menghadiri acara syukuran masyarakat Singkil atas kembalinya empat pulau yang sebelumnya sempat ber
Pemerintahan
JAKARTA -Sebuah tragedi kekerasan mengguncang kediaman di Jalan Masjid Baitul Latif, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, saat seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, KS, nekat membunuh ayah kandungnya sendiri. Insiden tragis ini mengungkapkan latar belakang hidup yang penuh dengan kesulitan dan ketidakstabilan dalam keluarga KS.
KS, yang diketahui telah lama putus sekolah sejak SMP, tinggal bersama sang ayah dan adik perempuannya, P, yang juga tidak melanjutkan pendidikan setelah SMP. Menurut keterangan Sukmaroso (52), seorang warga sekitar yang turut memberikan kesaksian, KS seringkali menghabiskan waktu di luar rumah dengan mengamen di kawasan Depok. “Jadi, dia lari ke jalanan, dia ikut teman-temannya, mengamen. Gitu lah kira-kira. Dari penampilan, ya begitulah, namanya anak jalanan, anak punk, kayak anak punk,” ungkap Sukmaroso.
Kehidupan KS di lingkungan tersebut tidak terlepas dari sorotan sosial yang sulit dan kurangnya pengawasan yang memadai. Meskipun belum lama tinggal di lokasi kejadian bersama keluarganya, KS kerap kali tidak terlihat di rumah. Ketika muncul, seringkali dalam keadaan yang tidak stabil atau berada dalam kondisi yang tidak normal. “Kalau KS memang beler. Tapi kurang tahu. Antara mabuk atau enggaknya, kita enggak tahu. Kadang ngerokok juga sambil ngangkang. Pelanggan saya ya saya hafal, beli rokoknya di sini,” lanjut Sukmaroso, menggambarkan gambaran tentang kehidupan KS yang penuh dengan ketidakpastian.
Baca Juga:
Kematian ayah KS, yang ditemukan tewas di ruko tempat dia berdagang perabotan, telah mengejutkan banyak pihak. Setelah kejadian tragis tersebut, aparat kepolisian segera melakukan tindakan dengan menangkap kedua putri korban, KS dan P. Meski awalnya keduanya menjadi tersangka, namun setelah penyelidikan mendalam, polisi memastikan bahwa pelaku utama dari pembunuhan ini adalah KS.
KS saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya untuk mengungkap motif sebenarnya di balik perbuatan tragis yang dilakukannya. Kasus ini menjadi cerminan pahit tentang tantangan sosial yang dihadapi oleh banyak remaja putus sekolah di Indonesia, yang seringkali terjebak dalam lingkungan sosial yang tidak kondusif. Hal ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memberikan perhatian.
Baca Juga:
(N/014)
SINGKIL Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menghadiri acara syukuran masyarakat Singkil atas kembalinya empat pulau yang sebelumnya sempat ber
PemerintahanBANDA ACEH Rencana penyatuan fungsi penyidik dan penuntut dalam Revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menuai kr
Hukum dan KriminalPAPUA TENGAH Di tengah ketegangan yang masih menyelimuti wilayah pegunungan Papua Tengah akibat konflik bersenjata, Satgas Yonif 700/Wira
NasionalPAPUA TENGAH Di tengah cuaca mendung dan udara dingin pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) menunju
NasionalMEDAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumut yang menyeret pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta anggota legislatif me
Hukum dan KriminalPENANGKAPAN Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Topan Obaja Putra Ginting dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI) Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernu
PemerintahanBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Bali hari ini, Minggu (29/6/2025). Sejum
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan akan menyelimuti seluruh wilayah Daerah
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan melanda sebagian besar wilayah di Provins
Nasional