BREAKING NEWS
Minggu, 29 Juni 2025

Kronologi Kasus Pembunuhan Bos Perabot di Duren Sawit: Sakit Hati Gara-gara Dimarahi!

BITVonline.com - Minggu, 23 Juni 2024 08:33 WIB
31 view
Kronologi Kasus Pembunuhan Bos Perabot di Duren Sawit: Sakit Hati Gara-gara Dimarahi!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA TIMUR -Duren Sawit, Jakarta Timur, diguncang oleh tragedi yang menghebohkan pada Sabtu (22/6/2024) lalu. Seorang pedagang perabotan yang dikenal sebagai S ditemukan tewas dengan luka tusuk di dalam tokonya sendiri. Kini, kasus ini semakin mengemuka setelah Kepolisian berhasil menangkap pelakunya yang tak lain adalah kedua anak kandung korban sendiri, berusia 17 tahun (K) dan 16 tahun (P).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa kedua remaja putri itu ditangkap di kediamannya yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Mereka ditangkap karena diduga melakukan pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, S, akibat sakit hati setelah dimarahi karena perbuatan mencuri uang dari ayah mereka.

“Sudah ditangkap, (pelaku) keluarga sendiri, 2 orang remaja putri bernama K 17 tahun dan P 16 tahun,” ujar Nicholas kepada media, Minggu (23/6/2024).

Baca Juga:

Kedua pelaku yang masih di bawah umur ini melakukan aksi tragis itu sebagai bentuk balasan atas teguran keras yang diterima dari ayah mereka. Motif pembunuhan tersebut menjadi sorotan utama dalam kasus ini, yang memilukan dan mencengangkan warga sekitar.

“Anak kandung. Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya,” jelas Kapolres.

Baca Juga:

Penemuan jasad S pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga setelah melihat toko perabotan yang biasanya ramai, kini sepi dan rolling door setengah tertutup. Viralnya kejadian ini di media sosial memperkuat kekhawatiran warga sekitar akan keamanan di lingkungannya.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Sutikno, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini dengan melibatkan berbagai tim dari Polsek hingga Polda Metro Jaya.

“Kami sedang giat penyelidikan, gabungan tim Opsnal Polsek Duren Sawit, tim Opsnal Polres Metro Jaktim, tim Jatanras Polda,” kata Kompol Sutikno.

Meski begitu, detail lebih lanjut mengenai motif pasti dan kronologi kejadian masih dalam proses klarifikasi lebih lanjut oleh kepolisian. Warga sekitar pun menanti kejelasan dari hasil penyelidikan yang tengah berlangsung.

Tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menimbulkan keprihatinan di masyarakat sekitar terkait keamanan dan stabilitas keluarga. Ke depannya, proses hukum terhadap kedua pelaku yang masih di bawah umur ini akan menjadi sorotan dalam perkembangan kasus ini.

Kejadian ini mengingatkan kita akan kompleksitas dalam dinamika keluarga modern, di mana konflik internal dapat berujung pada tindakan yang sangat tragis seperti ini. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya pendekatan dalam menangani masalah keluarga secara bijaksana dan penuh empati.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Warga Pohsanten dan Mendoyo Gelar Gotong Royong Bersihkan Sampah di Jembatan Penghubung
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen Gagalkan 6,3 Kg Sabu: Bukti Komitmen Berantas Narkoba
Gubernur Aceh Hadiri Syukuran Kembalinya Empat Pulau ke Wilayah Aceh: Harus Dikelola Serius
Forum Ilmiah di Aceh Kritik Penyatuan Fungsi Penyidik-Penuntut dalam RKUHAP, Taqwaddin Husen: Apa Ada Motif Lain?
Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Dirikan Tenda Pengungsian di Sinak, Papua Tengah: Wujud Nyata Kepedulian TNI untuk Rakyat
Satgas TNI Yonif 700/WYC Bangun Honai di Gome, Jalin Kemanunggalan dengan Warga Papua
komentar
beritaTerbaru