
Kas Hartadi Resmi Latih PSMS Medan, Siap Bawa Ayam Kinantan Tembus Liga 1
MEDAN Manajemen PSMS Medan resmi menunjuk Kas Hartadi sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 20252026. Penunj
Olahraga
JAKARTA TIMUR -Sebuah tragedi mengejutkan menggemparkan warga Duren Sawit, Jakarta Timur. Seorang pedagang perabot berinisial S ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Lebih mengerikan lagi, pelaku pembunuhan tersebut adalah dua putri kandungnya yang masih berusia remaja.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengkonfirmasi kejadian ini pada Minggu (23/6). “Sudah ditangkap, keluarga sendiri. Dua orang anak remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun),” ujarnya. Dua pelaku berhasil ditangkap di sekitar wilayah Duren Sawit pada Sabtu sore (22/6).
Penemuan Jenazah
Baca Juga:
Kasus ini bermula ketika warga sekitar curiga karena S, yang biasa berjualan perabot, tidak terlihat membuka tokonya selama tiga hari terakhir. Tetangga yang merasa khawatir akhirnya memutuskan untuk memeriksa toko tersebut. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan jenazah S tergeletak di dalam toko dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Kronologi Penangkapan
Baca Juga:
Kapolres Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa kedua pelaku, K dan P, menggunakan pisau untuk melakukan aksi keji tersebut. “Korban ditusuk menggunakan pisau,” ujarnya. Setelah penemuan jenazah, polisi segera melakukan penyelidikan intensif yang mengarah pada dua putri remaja korban.
Kedua pelaku ditangkap di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara pada Sabtu sore. Setelah penangkapan, pelaku langsung dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Motif Pembunuhan
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif di balik pembunuhan tersebut. Spekulasi dan berbagai asumsi muncul di kalangan masyarakat sekitar, namun kepastian mengenai alasan di balik tindakan keji ini masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Respon Warga dan Keluarga
Berita ini mengejutkan banyak pihak, terutama warga Duren Sawit yang mengenal S sebagai sosok yang ramah dan pedagang yang ulet. Banyak tetangga yang tidak menyangka bahwa tragedi mengerikan ini bisa terjadi di lingkungan mereka.
“Kami semua sangat terkejut dan tidak percaya. S selalu ramah dan baik hati. Sangat disayangkan hal seperti ini terjadi pada keluarga mereka,” ujar salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Keluarga besar S juga berada dalam kondisi shock dan berduka mendalam. Mereka meminta waktu untuk menenangkan diri dan berharap proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Proses Hukum
Saat ini, K dan P tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. “Kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam untuk memastikan motif dan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini,” tegas Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Pentingnya Peran Keluarga dan Lingkungan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam menjaga dan mengawasi perkembangan anak-anak, terutama di usia remaja yang rentan terhadap pengaruh buruk. Diharapkan, tragedi seperti ini tidak akan terulang di masa mendatang.
Kesimpulan
Tragedi yang menimpa S dan keluarganya ini membuka mata kita semua akan kompleksitas dinamika keluarga dan pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis remaja. Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian polisi, tetapi juga masyarakat luas yang turut berduka dan berharap keadilan dapat ditegakkan.
(N/014)
MEDAN Manajemen PSMS Medan resmi menunjuk Kas Hartadi sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 20252026. Penunj
OlahragaTARUTUNG Sebanyak 821 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tapanuli Utara (Taput), mengeluh karena gaji ke13 dan gaji bu
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus menggencarkan berbagai langkah strategis guna menanggulangi kebakaran hut
PemerintahanMEDAN Menyikapi lonjakan suhu udara di Kota Medan yang mencapai 36,7 derajat Celsius, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengeluarkan e
PemerintahanJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait ketidaksesuaian standar
Hukum dan KriminalNIAS BARAT Pemerintah Kabupaten Nias Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
PemerintahanMEDAN Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Setiawan, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di Jal
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga bahwa mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatra U
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami penyidikan terkait dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi Stasiun Pengisian
Hukum dan KriminalJAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan pemblokiran terhadap ribuan rekening dormant atau tidak akti
Nasional