
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan Kriminal
PAPUA -Kengerian kembali menyelimuti tanah Papua, kali ini dengan peristiwa biadab yang mengejutkan. Organisasi Papua Merdeka (OPM) dituduh melakukan aksi penembakan terhadap warga sipil tak bersenjata, dengan korban nyawa yang tak terhindarkan.
Peristiwa tragis ini terjadi di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Seorang warga sipil bernama Rusli menjadi korban penuh dari kebrutalan OPM, ketika ia ditembak dan kemudian dibakar bersama kendaraannya. Letkol Arh Yogi Nugroho, perwira penerangan Koops Habema, mengonfirmasi bahwa aksi keji ini diduga dilakukan oleh Kelompok Undius Kogoya yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Paniai, dan Puncak.
Rusli, seorang pendatang berusia 40 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban tak berdosa dalam kekerasan yang tak beralasan ini. Ia langsung meninggal dunia di tempat akibat luka-luka yang ditimbulkan oleh penembakan dan pembakaran kendaraan yang dilakukan oleh OPM.
Baca Juga:
Meskipun dihadapkan dengan gangguan tembakan senjata dari OPM, aparat keamanan gabungan segera merespons dengan sigap dan terencana, bergerak cepat untuk mengevakuasi jenazah korban. Mereka harus menghadapi tantangan berat, termasuk jalan terputus dan serangan tembakan dari pihak OPM. Namun, dengan kesigapan dan keberanian, jenazah Rusli berhasil dievakuasi ke RSUD Madi.
Fotografi yang diterima menunjukkan aksi taktis aparat keamanan gabungan yang bersiap siaga di antara kendaraan taktis TNI dan Polri. Sementara itu, sebuah mobil terbakar di jalan yang terputus menjadi saksi bisu dari kebrutalan yang terjadi.
Baca Juga:
Peristiwa penembakan biadab ini menyebabkan kecaman keras dari berbagai pihak, dengan menuding OPM telah melanggar hukum dan hak asasi manusia. Namun, dalam kegelapan kekerasan, keberanian dan kesigapan aparat keamanan gabungan dalam menangani situasi yang sulit perlu diapresiasi.
Kekerasan ini harus menjadi alarm bagi semua pihak, bahwa perdamaian dan keamanan di Papua masih jauh dari terwujud. Diperlukan langkah-langkah yang lebih konkret dan kolaboratif untuk mengakhiri spiral kekerasan yang merusak kehidupan dan merampas harapan warga Papua akan masa depan yang damai dan sejahtera.
(N/014)
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan KriminalSAINT PETERSBURG, RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas panjangnya hubungan antara Indonesia dan Rusia saat
InternasionalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak akrab saat menghadiri pembukaan Jakarta F
NasionalLUMAJANG Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (19/9/
PeristiwaJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka malam pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 di area Jakarta International Ex
PemerintahanJAKARTA Acara unduh mantu pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar meriah di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/6/2
EntertainmentJAKARTA Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan belum ada kepastian soal kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Part
PolitikJAKARTA Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan pengembalian empat pulau ke Provinsi Aceh menuai apresiasi dari pengamat politik
PolitikBATU BARA Masih dengan suasana bahagia atas pernikahan putri dari Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, keluarga besar B
Seni dan BudayaJAKARTA Musisi legendaris Fariz RM kembali menjalani proses hukum atas dugaan kasus kepemilikan dan peredaran narkotika. Sidang kedua d
Hukum dan Kriminal