
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
Pemerintahan
CIREBON -Kasus tragis pembunuhan Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Dalam perjalanan panjangnya, kasus ini mengemuka dengan sedikit saksi mata dan kesaksian yang terbatas. Namun, baru-baru ini, penampakan seorang saksi kunci bernama Melmel menghadirkan sorotan baru dalam kasus ini.
Sejak awal, kasus ini telah menetapkan sembilan tersangka, delapan di antaranya telah dipenjara, dan satu lainnya, Pegi Setiawan, baru saja ditangkap setelah bersembunyi selama delapan tahun. Namun, kesaksian Melmel telah membuka tabir yang menyelimuti peristiwa tersebut.
Melmel muncul di hadapan pengadilan dengan kesaksian yang mengejutkan, memberikan detail kronologis tentang kejadian tragis tersebut. Menurutnya, pada hari kejadian, Eky menghubunginya dan menceritakan masalahnya dengan seseorang bernama Egi.
Namun, yang menarik perhatian adalah kesaksian Melmel tentang peristiwa yang terjadi. Dia menggambarkan pertemuan antara rombongan Eky, Vina, dan teman-temannya dengan tiga pelaku. Melmel juga mengungkapkan bahwa Vina sudah menunjukkan gejala kecemasan sejak awal.
Ketegangan meningkat ketika rombongan mereka diserang oleh para pelaku. Melmel bersaksi bahwa dia melihat Eky dan Vina disiksa dengan brutal oleh para pelaku, yang kemudian membawa mereka pergi. Dia menyaksikan Eky dan Vina dibawa ke lokasi yang gelap dan tidak diketahui, di mana akhirnya jenazah mereka ditemukan.
Kesaksian Melmel ini memperlihatkan betapa pentingnya perannya dalam membuka kebenaran tentang kasus ini. Namun, pengacara Pegi Setiawan, Tony RM, tampaknya terganggu dengan kesaksiannya, karena Melmel mungkin dapat memberikan bukti yang mengarah pada kliennya.
Meskipun demikian, kesaksian Melmel telah membuka lembaran baru dalam investigasi kasus ini. Dengan detail-detail yang disampaikannya, diharapkan keadilan akan segera tercapai bagi korban dan keluarganya. Namun, seperti yang diungkapkan oleh pengacara Pegi Setiawan, kasus ini masih penuh dengan misteri dan pertanyaan yang belum terjawab.
Update terbaru menunjukkan bahwa penyidik Ditreskrimum Polda Jabar telah memeriksa Suharsono alias Bondol, yang merupakan teman dari Pegi Setiawan. Bondol menyatakan bahwa Pegi tidak dapat menjadi pelaku karena pada saat kejadian, Pegi berada di Bandung. Namun, penyidik tetap melanjutkan penyelidikan untuk mencari kebenaran di balik kasus ini.
Dengan setiap perkembangan baru, kasus pembunuhan Vina dan Eky terus menarik perhatian publik. Namun, satu hal yang pasti, keadilan harus ditegakkan untuk kedua korban dan keluarganya.
(N/014)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi