BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Pelaku Pembunuhan PSK di Bali, Motif Kesal dan Emosi!

BITVonline.com - Minggu, 05 Mei 2024 11:48 WIB
40 view
Pelaku Pembunuhan PSK di Bali, Motif Kesal dan Emosi!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI -Amrin Al-Rasyid Pane (20) menggemparkan Bali dengan aksi keji yang merenggut nyawa seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK) berinisial RA (23). Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah indekos di Jalan Bhineka Jati Jaya, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (3/5) sekitar pukul 03.00 WITA. Amrin, tanpa belas kasihan, menyebabkan kematian RA dan menyembunyikan jasadnya dalam sebuah koper yang dibuang ke semak-semak di Jembatan Panjang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Penyelidikan terkini mengungkap fakta-fakta mengerikan di balik pembunuhan ini. Motif di balik aksi keji Amrin dipicu oleh emosi dan kesal akibat sengketa pembayaran dengan korban. Awalnya, Amrin dan RA sepakat dengan tarif Rp500 ribu untuk layanan PSK. Namun, ketika RA menagih bayaran tambahan sebesar Rp1 juta, konflik pun pecah. Amrin menolak mentransfer jumlah yang diminta RA, sehingga terjadilah pertengkaran sengit.

Dalam keadaan panik dan kalut, Amrin tega melakukan penganiayaan brutal terhadap RA. Dia menggorok leher korban dari belakang menggunakan pisau dapur yang ada di kamar indekos. Ketika RA berteriak, Amrin membungkam mulutnya dengan tangan kiri. Namun, ketika RA tetap berontak, Amrin terus menikam tubuhnya hingga tewas. Setelah itu, jasad RA dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke semak-semak dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga:

Kekejaman Amrin semakin terungkap ketika polisi menemukan bahwa koper yang digunakan untuk menyimpan jenazah RA berukuran medium, sehingga tidak cukup besar. Untuk membuat jasad korban muat, Amrin bahkan mematahkan lehernya agar sesuai dengan ukuran koper tersebut.

Usai menjalankan aksinya, Amrin menunjukkan ketidakberdayaannya dalam menghadapi konsekuensi tindakannya. Dia melempar koper berisi jasad RA di dekat tangga lantai dua dengan keadaan tenang. Bahkan, seorang saksi melihat Amrin tersenyum saat melakukan perbuatan mengerikan itu.

Baca Juga:

Namun, takdir menemui Amrin saat situasi semakin terjepit. Di bawah tekanan dan dengan bantuan kakaknya, Amrin akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kuta. Dia mengakui perbuatannya yang mengerikan dan menyatakan bahwa tindakan pembunuhan tersebut dipicu oleh emosi dan kesal.

Kasus pembunuhan ini telah mengejutkan masyarakat Bali dan memunculkan keprihatinan yang mendalam atas keamanan perempuan, terutama mereka yang bekerja dalam industri seks. Pembunuhan sadis ini juga menjadi cerminan dari kompleksitas masalah sosial yang harus ditangani oleh pihak berwenang dan masyarakat secara keseluruhan.

Kasus Amrin Al-Rasyid Pane menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan menjauhi kekerasan dalam berinteraksi dengan sesama. Peristiwa tragis ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan perlindungan terhadap perempuan, khususnya mereka yang berada dalam situasi rentan seperti PSK. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

Kasus pembunuhan PSK oleh Amrin Al-Rasyid Pane mengguncang Bali dan menjadi perhatian nasional, memicu diskusi tentang perlunya perlindungan yang lebih baik terhadap perempuan yang berada dalam situasi rentan. Juga menyoroti pentingnya menanggapi masalah kekerasan dengan serius dan mendorong perubahan dalam budaya dan sikap yang mendukung kesetaraan dan keadilan gender.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
212 Produsen Beras Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung, Rugikan Negara hingga Rp99 Triliun
M4yat Pria Mengapung Gegerkan Warga di Perairan Paluh Karang, Diduga Warga Aceh Tamiang
Peringati HANI 2025, Kalapas Labuhan Ruku Tunjukkan Dukungan terhadap Pencegahan Peredaran Narkoba
Serah Terima Jabatan Kasi Kamtib Lapas Labuhan Ruku, Haris Damanik Serahkan Tongkat Estafet ke Samuel Joga Marsahala Siregar
KPU RI Sambut Positif Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah
Megawati dan Jokowi Masuk Daftar Undangan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Akankah Keduanya Hadir?
komentar
beritaTerbaru