BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

KPK Tanggapi Tuduhan Jokowi Lindungi Hasto Kristiyanto Sebelum Jadi Tersangka

BITVonline.com - Selasa, 14 Januari 2025 14:13 WIB
KPK Tanggapi Tuduhan Jokowi Lindungi Hasto Kristiyanto Sebelum Jadi Tersangka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melindungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa pihaknya lebih memusatkan perhatian pada substansi perkara daripada menanggapi tuduhan yang tidak memiliki dasar. “Selama itu hanya bersifat ‘katanya sana, katanya sini’, saya yakin penyidik akan tetap fokus pada perkara,” ujar Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Sebelumnya, mantan kader PDIP Effendi Simbolon menyebut bahwa Presiden Jokowi berperan besar dalam melindungi Hasto sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Pernyataan Effendi muncul saat dirinya dimintai komentar terkait dugaan politisasi dalam status tersangka Hasto.

Jokowi pun menanggapi pernyataan tersebut. “Melindungi seperti apa? Tanya yang ngomong,” kata Jokowi saat berada di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2024). Ia meminta agar hal itu langsung ditanyakan kepada Effendi. “Tanyakan ke Pak Effendi,” tambah mantan Wali Kota Solo tersebut, menegaskan bahwa dirinya, meski mantan kader PDI-P, tidak seharusnya dikaitkan dengan urusan internal partai. “Ya terserah sana. Kok tanyakan ke saya. Nanti salah lagi,” ucapnya.

Effendi kemudian mengklarifikasi tuduhan bahwa Jokowi terlibat dalam kasus Hasto. Ia menyatakan bahwa Jokowi justru melindungi Hasto dari kejaran KPK selama masa jabatannya. “Saya katakan ke Mas Hasto, ‘Mas, setahu saya, Pak Jokowi yang menjaga Anda’. Tapi dia bilang, ‘Oh, nggak’. Buktinya sampai pimpinan KPK yang lama, tidak ada yang menyentuh,” ujar Effendi di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Rabu (8/1/2025).

Effendi menambahkan bahwa status tersangka Hasto baru muncul setelah kepemimpinan KPK berganti, saat Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden. “Artinya, secara political will, beliau (Jokowi) justru memberikan perhatian, tidak pernah bertindak seperti yang dituduhkan,” jelas Effendi. Setyo Budiyanto menutup dengan menekankan bahwa KPK bekerja secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kasus ini akan diproses sesuai hukum, tanpa intervensi atau pengaruh politik dari pihak mana pun,” katanya.

(christie)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru