
Pesta Seni Medan 2025 Siap Digelar: Wali Kota Dukung Pelibatan Langsung Masyarakat
MEDAN Kota Medan bersiap menyambut perhelatan budaya terbesar tahun ini, Pesta Seni Medan 2025, yang akan digelar di Taman Budaya Medan mul
Seni dan Budaya
KALIMANTAN -Ketika sebuah video viral menggemparkan dunia maya dengan adegan yang tak biasa, di baliknya terselip kisah mengharukan dan juga pertanyaan serius tentang keselamatan. Seorang bocah lelaki berusia lima tahun diduga mengemudikan mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), hingga menabrak motor dan tiang listrik, memicu heboh dan kekhawatiran.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, yang menjelaskan kronologi peristiwa yang menggemparkan banyak orang.
Peristiwa dimulai ketika para petugas PLN sedang menangani masalah kelistrikan di Sungai Dama, Samarinda, pada Jumat (18/4/2024). Mobil PLN diparkir dalam kondisi mesin mati di jalan menurun, lalu seorang bocah berusia lima tahun memasuki mobil dan melepas rem tangan.
Baca Juga:
Namun, Kasat Lantas Gulo menegaskan bahwa bocah tersebut tidak dalam posisi mengemudi mobil. “Saya klarifikasi anak itu bukan dalam posisi mengemudi ya,” ungkapnya.
Meski begitu, kejadian ini mengundang pertanyaan serius tentang pengawasan kendaraan dan keamanan di sekitar area pekerjaan. Seorang anak kecil yang dapat mengakses mobil dan melepas rem tangan menyoroti kebutuhan akan pengawasan yang lebih ketat, terutama di sekitar kendaraan besar seperti mobil PLN yang memiliki potensi bahaya jika tidak terkendali.
Baca Juga:
Beruntungnya, dalam insiden ini, bocah tersebut tidak mengalami luka dan dalam keadaan baik. Namun, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama ketika ada anak-anak yang berada di sekitar area kerja atau kendaraan yang berpotensi membahayakan.
Pihak kepolisian telah melakukan mediasi antara wali dari anak tersebut, sopir PLN, dan korban motor untuk menyelesaikan masalah dengan damai. Namun, pertanyaan tentang bagaimana mencegah kejadian serupa dan bagaimana memberikan pengawasan yang lebih baik terus menjadi perhatian serius.
Dalam rangka penanganan yang lebih holistik, pihak kepolisian juga tengah berkonsultasi dengan psikolog anak untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Semua ini menjadi catatan penting bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan, terutama di lingkungan yang berpotensi membahayakan, baik untuk anak-anak maupun untuk masyarakat pada umumnya.
(K/09)
MEDAN Kota Medan bersiap menyambut perhelatan budaya terbesar tahun ini, Pesta Seni Medan 2025, yang akan digelar di Taman Budaya Medan mul
Seni dan BudayaTAPTENG Pemerintah Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksan
PemerintahanJAKARTA Pengembalian empat pulau yang sebelumnya disengketakan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) menandai langkah penting dal
NasionalJAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani buka suara terkait memanasnya konflik antara Iran dan Israel yang turut menyeret Amerika Serikat ke dala
InternasionalISRAEL Harapan gencatan senjata antara Iran dan Israel pupus sudah. Di tengah pernyataan Presiden AS Donald Trump soal kesepakatan damai, m
InternasionalBANDUNG Seorang oknum anggota kepolisian diduga melakukan penipuan terhadap sebuah toko helm di Jalan Raya Cileunyi, Kabupaten Bandung, den
Hukum dan KriminalJEMBRANA Wujud kepedulian terhadap warga yang mengalami kesulitan, Babinsa Desa Yehembang Kauh, Sertu Zainal Efendi, bersama Polprades Kade
NasionalPALUTA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) resmi menggaungkan gerakan Jihad Melawan Maksiat sebagai bentuk komitmen menjaga
PemerintahanWASHINGTON Dunia kembali terfokus pada Timur Tengah setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan mengumumkan gencatan
InternasionalJAKARTA Dunia hiburan tanah air tengah dihebohkan dengan dugaan insiden penamparan yang dilakukan aktor Dimas Anggara terhadap Kiesha Alva
Entertainment