BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

 Heboh! Bocah 5 Tahun “Nyetir” Mobil PLN, Hingga Tabrak Motor & Tiang Listrik

BITVonline.com - Minggu, 21 April 2024 04:31 WIB
43 view
 Heboh! Bocah 5 Tahun “Nyetir” Mobil PLN, Hingga Tabrak Motor & Tiang Listrik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALIMANTAN -Ketika sebuah video viral menggemparkan dunia maya dengan adegan yang tak biasa, di baliknya terselip kisah mengharukan dan juga pertanyaan serius tentang keselamatan. Seorang bocah lelaki berusia lima tahun diduga mengemudikan mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), hingga menabrak motor dan tiang listrik, memicu heboh dan kekhawatiran.

Kejadian tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, yang menjelaskan kronologi peristiwa yang menggemparkan banyak orang.

Peristiwa dimulai ketika para petugas PLN sedang menangani masalah kelistrikan di Sungai Dama, Samarinda, pada Jumat (18/4/2024). Mobil PLN diparkir dalam kondisi mesin mati di jalan menurun, lalu seorang bocah berusia lima tahun memasuki mobil dan melepas rem tangan.

Baca Juga:

Namun, Kasat Lantas Gulo menegaskan bahwa bocah tersebut tidak dalam posisi mengemudi mobil. “Saya klarifikasi anak itu bukan dalam posisi mengemudi ya,” ungkapnya.

Meski begitu, kejadian ini mengundang pertanyaan serius tentang pengawasan kendaraan dan keamanan di sekitar area pekerjaan. Seorang anak kecil yang dapat mengakses mobil dan melepas rem tangan menyoroti kebutuhan akan pengawasan yang lebih ketat, terutama di sekitar kendaraan besar seperti mobil PLN yang memiliki potensi bahaya jika tidak terkendali.

Baca Juga:

Beruntungnya, dalam insiden ini, bocah tersebut tidak mengalami luka dan dalam keadaan baik. Namun, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama ketika ada anak-anak yang berada di sekitar area kerja atau kendaraan yang berpotensi membahayakan.

Pihak kepolisian telah melakukan mediasi antara wali dari anak tersebut, sopir PLN, dan korban motor untuk menyelesaikan masalah dengan damai. Namun, pertanyaan tentang bagaimana mencegah kejadian serupa dan bagaimana memberikan pengawasan yang lebih baik terus menjadi perhatian serius.

Dalam rangka penanganan yang lebih holistik, pihak kepolisian juga tengah berkonsultasi dengan psikolog anak untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Semua ini menjadi catatan penting bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan, terutama di lingkungan yang berpotensi membahayakan, baik untuk anak-anak maupun untuk masyarakat pada umumnya.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Pesta Seni Medan 2025 Siap Digelar: Wali Kota Dukung Pelibatan Langsung Masyarakat
Desa Anggoli Resmi Mulai Tahapan Dana Desa 2025 Lewat Musdes Pra Pelaksanaan
Empat Pulau Kembali ke Aceh, Sengketa Wilayah Pulau di Indonesia Mencuat Lagi
Puan Maharani Desak Iran-Israel Tahan Diri: Warga Sipil Jadi Korban Utama
Serangan Rudal Iran Gempur Israel Kembali, Gencatan Senjata Gagal Terwujud?
Oknum Polisi Diduga Tipu Toko Helm di Cileunyi dengan Bukti Transfer Palsu, Kini Diperiksa Propam
komentar
beritaTerbaru