
Disegel Karena Karhutla, Dua Perusahaan Ini Ngaku Tak Lagi Kuasai Lahannya
RIAU Terkait penyegelan lahan dan fasilitas milik empat perusahaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) buntut kebakar
Hukum dan Kriminal
SAMOSIR – Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga Darma Ambarita di Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu (29/1/2025). Rumah yang sebelumnya penuh keceriaan kini dikelilingi oleh parit besar hasil pengerukan tanah, menciptakan ketakutan mendalam bagi dua anak kecil, Yosefin Ambarita dan Jovanka Ambarita, yang masih duduk di bangku TK.
Di tengah situasi yang memilukan itu, Anggota DPR RI Komisi III yang membidangi Hukum dan HAM, Rapidin Simbolon, datang berkunjung. Ia berjalan hati-hati di sekitar rumah yang kini bagaikan pulau terisolasi, matanya menyapu kondisi sekitar dengan raut wajah prihatin. “Saya sudah melihat video kejadian ini, membaca laporan, dan mendengar sendiri cerita keluarga. Saya benar-benar miris,” ujar Rapidin dengan nada berat.
“Bayangkan, setiap hari anak-anak ini harus diangkat oleh ayahnya hanya untuk bisa pergi ke sekolah. Parit ini bukan sekadar galian tanah, ini ancaman nyawa bagi mereka.” Rapidin lalu berjongkok, menatap kedua bocah mungil yang memeluk erat ibunya. Dengan lembut, ia membelai kepala mereka, seolah ingin menenangkan ketakutan yang selama ini mereka rasakan.
Baca Juga:
“Yang sabar, ya, Nak… Kita nanti akan perjuangkan,” katanya dengan suara menenangkan. Darma Ambarita, ayah dari kedua anak tersebut, menceritakan bagaimana anak-anaknya menjadi saksi langsung saat alat berat menggali tanah di sekitar rumah mereka. Ketakutan yang luar biasa membuat mereka tak berani keluar, bahkan untuk bermain seperti biasa.
“Saat itu saya menyuruh mereka masuk ke rumah, karena saya takut mereka kenapa-napa,” ujar Darma. “Tapi trauma itu masih ada. Mereka tak lagi merasa aman di rumah sendiri.” Momen yang paling menyayat hati adalah ketika Yosefin, dengan polosnya, mengatakan bahwa ia ingin mengirim video pengerukan tanah itu ke sepupunya melalui WhatsApp. “
Baca Juga:
Dia bilang ke saya, “Video ini untuk dikirim ke abang sepupu, supaya tahu kalau datang ke rumah saya, dia tidak bisa lagi masuk,'” ucap Darma Ambarita, suaranya bergetar. Rapidin menatap anak-anak itu dengan mata berkaca-kaca. Ia memahami bahwa ini bukan hanya soal konflik lahan—ini tentang hak anak-anak untuk merasa aman, untuk bermain tanpa rasa takut, dan untuk tumbuh dalam lingkungan yang layak.
“Kita tidak boleh membiarkan hal seperti ini terus terjadi,” tegas Rapidin. “Saya tidak mengenal pelaku maupun ayah korban secara pribadi, tapi saya melihat ini sebagai sesama warga negara. Ini soal kemanusiaan.” Menanggapi hal ini, Rapidin mengatakan bahwa kunjungan ini bukan sekadar bentuk empati, tetapi juga sinyal bahwa ada harapan bagi keluarga Ambarita. Ia berjanji untuk membawa permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi, agar keadilan dan keamanan bagi anak-anak ini bisa segera terwujud.(TRBN)
(CHRISTIE)
RIAU Terkait penyegelan lahan dan fasilitas milik empat perusahaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) buntut kebakar
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, meluruskan sejumlah spekulasi publik terkait pernyataan Preside
PolitikJAKARTA Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menampilkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri R
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan giat rutin penegakan Peraturan Daerah (Perda) d
PemerintahanMUSI BANYUASIN Duka menyelimuti keluarga rombongan calon jemaah umrah asal Jambi. Sebuah bus yang mengangkut mereka mengalami kecelakaan
PeristiwaJAKARTA Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalan di pusat kota Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025), menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim
InternasionalJAKARTA Menjelang partai final Piala AFF U23 2025 antara Indonesia dan Vietnam, dukungan terus mengalir untuk skuad Garuda Muda. Salah
OlahragaJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, angkat bicara terkait kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPAT
EkonomiJEMBRANA Suasana duka menyelimuti kediaman almarhumah Ibu Sarti, ibunda dari Serka Sugito, Babinsa Banyubiru Koramil 161701/Negara. Keh
NasionalBATU BARA Empat mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) AlWashliyah Medan yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN
Peristiwa