BANDUNG -Kabar mengerikan datang dari Kabupaten Bandung Barat, di mana seorang tukang kebun bernama Ijal (31) ditemukan kabur setelah melakukan pembunuhan terhadap Didi Hartanto (42) dan menguburnya di lantai rumahnya. Kejadian ini menjadi sorotan serius dalam dunia kejahatan lokal, di mana pelaku berhasil menyusup sebagai badut selama melarikan diri ke wilayah Jakarta sebelum akhirnya tertangkap.
Kronologi peristiwa ini mengungkap bahwa Ijal tidak hanya membunuh korban, tetapi juga mengambil barang-barang berharga miliknya untuk digunakan sebagai ongkos melarikan diri. Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa Ijal bahkan menyamar sebagai badut selama di Jakarta untuk menghindari pengejaran polisi.
“Pelaku kabur ke Jakarta dan kemudian ke Cianjur sebelum akhirnya tertangkap. Selama di Jakarta, dia menyamar sebagai badut agar tidak mudah terdeteksi oleh polisi,” ungkap Aldi saat diwawancarai di Mapolres Cimahi.
Metode pembunuhan yang dilakukan oleh Ijal juga menimbulkan pertanyaan serius, mengingat tingkat keterampilan dan perencanaannya yang terbilang rapi. Polisi sedang mendalami kemungkinan bahwa pembunuhan ini direncanakan dengan matang sebelumnya.
Selain menyelidiki aspek perencanaan dan eksekusi pembunuhan, polisi juga akan memeriksa kondisi kejiwaan Ijal. Hal ini dilakukan untuk memahami motif di balik tindakan keji yang hampir tidak terendus oleh pihak berwenang.
Kisah ini memperlihatkan kompleksitas dalam dunia kejahatan dan pentingnya upaya penegakan hukum yang cermat dan efektif. Keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus ini menggambarkan pentingnya kerjasama antarinstansi dan keseriusan dalam menangani tindak kejahatan di masyarakat.
(K/09)
Tukang Kebun Nyamar Jadi Badut Usai Bunuh dan Kubur Didi Dalam Rumah