
Waspadai Negative Self-Talk: Perempuan Lebih Rentan Karena Tekanan Sosial dan Budaya
JAKARTA Berbicara pada diri sendiri adalah hal yang normal dalam proses berpikir manusia. Namun, jika isi pembicaraan itu bersifat negatif
Sains & Teknologi
KENDARI -Keluarga seringkali menjadi tempat yang paling nyaman bagi sebagian besar dari kita, namun ada kisah yang menggelapkan suasana hangat keluarga. Kejadian tragis yang baru-baru ini terjadi di Kendari mengguncang batin banyak orang. Seorang menantu, Novi Damayanti alias ND, telah mengurai sebuah kisah kejam yang membuat kita terhenyak.
Dalam kesaksiannya yang menggetarkan, ND mengungkapkan motifnya yang kelam dalam pembunuhan ibu mertuanya sendiri, Mirna. Wanita berusia 24 tahun itu tidak hanya membunuh dengan cara yang sadis, namun juga melibatkan seorang pembunuh bayaran untuk mengakhiri nyawa sang ibu mertua. Kisah ini seperti plot dari sebuah film kejahatan yang mencekam.
Dendam yang dipendam dalam hati ND terungkap dalam kata-kata yang tajam. Ia mengaku tidak pernah dianggap oleh keluarga suaminya sejak pernikahannya, dan sakit hati itu menjadi bumerang bagi nyawa Mirna. Berencana untuk menyewa seorang eksekutor bayaran, ND bahkan membuat skenario pembegalan untuk mengelabui pihak berwenang. Namun, kejahatan ini tidak bisa disembunyikan selamanya.
Baca Juga:
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengungkapkan bahwa motif tersangka adalah dendam dan sakit hati karena campur tangan Mirna dalam urusan rumah tangga ND. Begitu banyak drama yang terjadi sebelum aksi keji itu terjadi. Pertemuan di ATM, makan bersama dengan CM yang menjadi eksekutor, hingga perjalanan belanja yang menyesatkan adalah bagian dari rencana keji itu.
Namun, kebusukan hati tidak bisa disembunyikan selamanya. Curiga timbul saat keterangan ND berubah-ubah, menggiring penyidik untuk mengungkap kebenaran di balik cerita palsu yang diarahkan untuk mengelabui pihak berwajib. Sekali lagi, kebenaran muncul dari balik kerumitan kebohongan.
Baca Juga:
Kisah pembunuhan Mirna oleh menantunya sendiri tidak hanya merenggut nyawa seorang ibu, tapi juga merusak kepercayaan dan kehangatan keluarga. Kejadian ini menunjukkan betapa kompleksnya sifat manusia dan bagaimana dendam yang dipendam dapat mengubah segalanya menjadi gelap. Semoga keadilan bisa ditegakkan dan keluarga yang tersisa bisa menemukan kedamaian di tengah kepedihan yang mendalam.
(N/014)
JAKARTA Berbicara pada diri sendiri adalah hal yang normal dalam proses berpikir manusia. Namun, jika isi pembicaraan itu bersifat negatif
Sains & TeknologiSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pembaruan prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara
NasionalBALI Cuaca di wilayah Bali belakangan ini menunjukkan kondisi yang tidak menentu. Meski saat ini sudah memasuki musim kemarau, hujan ringan
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan
NasionalMEDAN Cuaca di wilayah Kota Medan dan sekitarnya diprediksi didominasi kondisi berawan selama beberapa hari ke depan, dengan kemungkinan hu
NasionalBANDA ACEH Sebanyak empat pejabat utama (PJU), satu auditor, dan dua kapolres di lingkungan Polda Aceh resmi dimutasi berdasarkan Surat Tel
PemerintahanMEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan Kriminal