BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Anggota Geng Motor Diamuk Massa Hingga Tewas Saat Begal Mobil di Deli Serdang 

BITVonline.com - Senin, 18 Maret 2024 05:29 WIB
Anggota Geng Motor Diamuk Massa Hingga Tewas Saat Begal Mobil di Deli Serdang 
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Sebuah insiden tragis mengguncang Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, ketika seorang anggota geng motor tewas diamuk massa pada hari Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Polisi kini sedang menyelidiki peristiwa mengerikan ini yang menimpa seorang pengendara mobil.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika sekelompok geng motor melintas dari arah Helvetia menuju Jalan Kapten Sumarsono, sedangkan korban datang dari arah Brayan ke jalan yang sama. Korban menjadi target serangan ketika mobilnya diserang dengan kelewang oleh tiga pria yang berada di atas satu sepeda motor.

“Sedangkan korban dari arah Brayan ke Jalan Kapten Sumarsono. Jadi mobil korban ini diserang pakai kelewang dua kali oleh tiga pria yang mengendarai satu sepeda motor,” ungkap Kompol Jama.

Beruntung, tim patroli polisi sedang berada di lokasi saat kejadian terjadi. Para anggota geng motor berusaha melarikan diri, tetapi beberapa dari mereka berhasil diamankan oleh massa yang marah. Salah satu pelaku bahkan tewas di tempat akibat amukan warga, sementara pelaku lainnya berhasil ditangkap oleh satpam dan tim patroli setempat.

“Pertama-tama ditangkap satu orang oleh warga dan diamuk massa. Tapi meninggal dunianya, kalau tidak salah, saat perjalanan ke rumah sakit,” jelasnya.

Meskipun demikian, satu pelaku masih berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran polisi. Jama mengungkapkan bahwa menurut keterangan korban, kelompok geng motor tersebut diduga terlibat dalam upaya begal. Namun, polisi masih mendalami motif sebenarnya di balik peristiwa tragis ini.

“Ini sedang kita buru. Kalau kata korban kelompok geng motor ini ada upaya begal. Meski begitu, saat ini kami masih mendalaminya,” ucapnya.

Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahaya kekerasan dan kejahatan jalanan, sementara pihak berwenang terus bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi yang menimpa kawasan tersebut.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru