
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
JAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
Pendidikan
JAKARTA – Kawasan Tambora di Jakarta Barat diguncang oleh tragedi mengerikan ketika seorang wanita ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kosnya 28 Februari 2024 . Namun, kematian Sumiyati (50) tidak hanya sekadar sebuah kecelakaan atau penyakit alamiah. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, mengungkapkan bahwa suaminya, Dasril (40), telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang menghebohkan tersebut.
Dalam keterangannya di Polres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi menjelaskan bahwa Dasril dan Sumiyati terlibat dalam pertengkaran sengit yang berujung mematikan. Ketegangan antara keduanya mencapai puncaknya saat Dasril, dipicu oleh rasa cemburu, menyerang istrinya dengan kejam.
“Jadi pada saat cekcok, si suami emosi, kemudian spontan dia langsung mencekik dan membekap si istri dengan menggunakan bantal,” ungkap Kombes Syahduddi, merinci kronologi kejadian tragis itu.
Baca Juga:
Motif dari perbuatan mengerikan ini ternyata bermula dari isu ketidaksetiaan yang menyelimuti hubungan pasangan suami istri tersebut. Dasril merasa tercabik-cabik oleh rasa cemburu yang membakar jiwanya, sehingga tanpa ampun ia mencabut nyawa dari wanita yang pernah menjadi belahan jiwanya.
“Setelah kita lakukan interogasi, dia mengakui dia melakukan pembunuhan terhadap istrinya dikarenakan ada cekcok rumah tangga sebelumnya. Kemudian ada motif kecemburuan di situ, sehingga suami emosi dan membunuh istrinya,” tambah Kombes Syahduddi.
Baca Juga:
Konsekuensi dari perbuatan keji tersebut sangatlah berat. Dasril akan dihadapkan pada jeratan hukum yang tidak termaafkan. Dengan ditetapkannya pasal pembunuhan 338 KUHP, ia kini menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara, menyadarkan kita semua akan bobot keputusan yang diambil dalam serangan cemburu yang membabi buta.
Tragedi ini bukan hanya menyisakan rasa duka bagi keluarga dan kerabat Sumiyati, namun juga menjadi cambuk bagi kita semua untuk menghindari gejolak emosional yang dapat mengarah pada tindakan kekerasan. Mari kita renungkan bersama akan nilai-nilai kehidupan yang menjunjung tinggi perdamaian dan saling menghargai, sehingga tragedi serupa tidak akan terulang di masa depan.
(k/09)
JAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemersatu Kota Padangsidimpuan kembali turun ke jalan dan menggelar aksi
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan
PemerintahanSUNGAI PENUH Aksi unjuk rasa yang digelar para aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali memanas di depan Kantor Keja
Hukum dan KriminalSUNGAI PENUH Gelombang unjuk rasa kembali menggema di Kota Sungai Penuh, Rabu (25/6/2025). Ratusan aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Ko
PemerintahanACEH BESAR Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan apresiasi tinggi kepada
NasionalJAMBI Kepolisian Daerah (Polda) Jambi kembali melakukan perombakan di jajaran pejabat utamanya.Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor
NasionalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar kegiatan olahraga bersama yang ber
NasionalJAMBI Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menerima kunjungan audiensi dari jajaran manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Re
NasionalDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan komitmennya untuk menurunkan harga tiket penerb
Ekonomi