BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Konflik Sopir Bajaj dan Juru Parkir Berujung Adu Jotos

BITVonline.com - Minggu, 18 Februari 2024 05:22 WIB
Konflik Sopir Bajaj dan Juru Parkir Berujung Adu Jotos
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KEMAYORAN – Insiden dramatis terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, di mana perseteruan antara seorang sopir bajaj dan seorang juru parkir berujung pada adu jotos yang menghebohkan. Pada Minggu (18/2/2024), suasana di sekitar area tersebut menjadi tegang ketika sejumlah orang dari kedua belah pihak terlibat dalam pertikaian yang meruncing.

Menurut kesaksian seorang bernama Ricky, awalnya seorang sopir bajaj dituduh oleh seorang juru parkir telah melecehkan istrinya. Namun, sopir bajaj tersebut membantah tuduhan tersebut dan merasa tidak bersalah. Kondisi semakin memanas ketika sopir bajaj itu merasa tersinggung oleh tuduhan yang dilemparkan kepadanya.

Tidak terima dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya, sopir bajaj pulang dan kemudian mengajak teman-temannya untuk melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir. Serangan balik ini memicu percekcokan antara kedua belah pihak, yang akhirnya berujung pada aksi adu jotos.

Baca Juga:

Pertarungan tidak hanya terbatas pada pukulan tangan kosong, tetapi juga melibatkan penggunaan senjata tajam. Dalam kejadian ini, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka serius sebagai akibat dari pertikaian tersebut. Keadaan semakin memanas ketika senjata tajam digunakan dalam pertarungan, meningkatkan risiko cedera yang serius.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kejadian ini untuk memahami duduk perkaranya secara lebih mendalam. Para korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat, sementara pelaku utama yang diidentifikasi sebagai Agus Tri, sopir bajaj, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:

Kejadian ini menjadi contoh nyata dari bagaimana perseteruan yang sengit dan terjadi tanpa pengendalian dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi semua pihak yang terlibat. Ini juga menjadi peringatan akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan menghindari penggunaan kekerasan sebagai solusi atas ketidaksetujuan.

Insiden dramatis terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, di mana perseteruan antara seorang sopir bajaj dan seorang juru parkir berujung pada adu jotos yang menghebohkan. Pada Minggu (18/2/2024), suasana di sekitar area tersebut menjadi tegang ketika sejumlah orang dari kedua belah pihak terlibat dalam pertikaian yang meruncing.

Menurut kesaksian seorang bernama Ricky, awalnya seorang sopir bajaj dituduh oleh seorang juru parkir telah melecehkan istrinya. Namun, sopir bajaj tersebut membantah tuduhan tersebut dan merasa tidak bersalah. Kondisi semakin memanas ketika sopir bajaj itu merasa tersinggung oleh tuduhan yang dilemparkan kepadanya.

Tidak terima dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya, sopir bajaj pulang dan kemudian mengajak teman-temannya untuk melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir. Serangan balik ini memicu percekcokan antara kedua belah pihak, yang akhirnya berujung pada aksi adu jotos.

Pertarungan tidak hanya terbatas pada pukulan tangan kosong, tetapi juga melibatkan penggunaan senjata tajam. Dalam kejadian ini, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka serius sebagai akibat dari pertikaian tersebut. Keadaan semakin memanas ketika senjata tajam digunakan dalam pertarungan, meningkatkan risiko cedera yang serius.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kejadian ini untuk memahami duduk perkaranya secara lebih mendalam. Para korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat, sementara pelaku utama yang diidentifikasi sebagai Agus Tri, sopir bajaj, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kejadian ini menjadi contoh nyata dari bagaimana perseteruan yang sengit dan terjadi tanpa pengendalian dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi semua pihak yang terlibat. Ini juga menjadi peringatan akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan menghindari penggunaan kekerasan sebagai solusi atas ketidaksetujuan.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
Ikang Fawzi Bebaskan Siapa Saja Nyanyikan Lagunya: "Aku Gak Punya Hak Buat Malak"
Soroti Evakuasi Warga Gaza ke Pulau Galang, DPR: Jangan Sampai Niat Baik Ganggu Sistem Domestik Kita
Partai NasDem Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2029, Ketua DPP: Kemenangan Harus Berpihak pada Rakyat
komentar
beritaTerbaru