
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
KEMAYORAN – Insiden dramatis terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, di mana perseteruan antara seorang sopir bajaj dan seorang juru parkir berujung pada adu jotos yang menghebohkan. Pada Minggu (18/2/2024), suasana di sekitar area tersebut menjadi tegang ketika sejumlah orang dari kedua belah pihak terlibat dalam pertikaian yang meruncing.
Menurut kesaksian seorang bernama Ricky, awalnya seorang sopir bajaj dituduh oleh seorang juru parkir telah melecehkan istrinya. Namun, sopir bajaj tersebut membantah tuduhan tersebut dan merasa tidak bersalah. Kondisi semakin memanas ketika sopir bajaj itu merasa tersinggung oleh tuduhan yang dilemparkan kepadanya.
Tidak terima dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya, sopir bajaj pulang dan kemudian mengajak teman-temannya untuk melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir. Serangan balik ini memicu percekcokan antara kedua belah pihak, yang akhirnya berujung pada aksi adu jotos.
Pertarungan tidak hanya terbatas pada pukulan tangan kosong, tetapi juga melibatkan penggunaan senjata tajam. Dalam kejadian ini, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka serius sebagai akibat dari pertikaian tersebut. Keadaan semakin memanas ketika senjata tajam digunakan dalam pertarungan, meningkatkan risiko cedera yang serius.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kejadian ini untuk memahami duduk perkaranya secara lebih mendalam. Para korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat, sementara pelaku utama yang diidentifikasi sebagai Agus Tri, sopir bajaj, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kejadian ini menjadi contoh nyata dari bagaimana perseteruan yang sengit dan terjadi tanpa pengendalian dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi semua pihak yang terlibat. Ini juga menjadi peringatan akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan menghindari penggunaan kekerasan sebagai solusi atas ketidaksetujuan.
Insiden dramatis terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, di mana perseteruan antara seorang sopir bajaj dan seorang juru parkir berujung pada adu jotos yang menghebohkan. Pada Minggu (18/2/2024), suasana di sekitar area tersebut menjadi tegang ketika sejumlah orang dari kedua belah pihak terlibat dalam pertikaian yang meruncing.
Menurut kesaksian seorang bernama Ricky, awalnya seorang sopir bajaj dituduh oleh seorang juru parkir telah melecehkan istrinya. Namun, sopir bajaj tersebut membantah tuduhan tersebut dan merasa tidak bersalah. Kondisi semakin memanas ketika sopir bajaj itu merasa tersinggung oleh tuduhan yang dilemparkan kepadanya.
Tidak terima dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya, sopir bajaj pulang dan kemudian mengajak teman-temannya untuk melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir. Serangan balik ini memicu percekcokan antara kedua belah pihak, yang akhirnya berujung pada aksi adu jotos.
Pertarungan tidak hanya terbatas pada pukulan tangan kosong, tetapi juga melibatkan penggunaan senjata tajam. Dalam kejadian ini, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka serius sebagai akibat dari pertikaian tersebut. Keadaan semakin memanas ketika senjata tajam digunakan dalam pertarungan, meningkatkan risiko cedera yang serius.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kejadian ini untuk memahami duduk perkaranya secara lebih mendalam. Para korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat, sementara pelaku utama yang diidentifikasi sebagai Agus Tri, sopir bajaj, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kejadian ini menjadi contoh nyata dari bagaimana perseteruan yang sengit dan terjadi tanpa pengendalian dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi semua pihak yang terlibat. Ini juga menjadi peringatan akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan menghindari penggunaan kekerasan sebagai solusi atas ketidaksetujuan.
(A/08)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa