BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

“Skandal Money Politics di Sibolga: Bawaslu Tangkap Tangan Tim Sukses, Caleg Nasdem”

BITVonline.com - Selasa, 13 Februari 2024 22:44 WIB
16 view
“Skandal Money Politics di Sibolga: Bawaslu Tangkap Tangan Tim Sukses, Caleg Nasdem”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT-Bawaslu Sumut tengah menghadapi sorotan tajam setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang calon legislatif (Caleg) dari Partai NasDem di Kota Sibolga. Kabar ini mencuat saat Bawaslu Sumut menyatakan bahwa individu yang tertangkap bukanlah sang Caleg, melainkan seorang tim sukses (Timses) berinisial PR.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah, menjelaskan insiden tersebut terjadi saat warga bersama Bawaslu menerima informasi mengenai pembagian uang di sebuah rumah warga. Bergerak cepat, mereka berhasil menangkap pelaku yang diduga merupakan Timses dari seorang Caleg NasDem berinisial AM.

Pertemuan tragis itu terjadi di rumah warga berinisial NES, tempat PR diduga tengah menyerahkan uang kepada pemilih dengan tujuan memengaruhi pilihan di pemungutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari. Tiga warga menjadi saksi utama, memastikan kejadian tersebut diungkap dan pelaku dibawa ke kantor Bawaslu Sibolga.

Baca Juga:

Setelah penangkapan, Bawaslu Sibolga melakukan klarifikasi dengan pelaku dan saksi. Barang bukti berupa uang sejumlah Rp 1 juta diamankan sebagai bukti. Selanjutnya, dalam rapat pleno, Bawaslu Sibolga menyimpulkan bahwa insiden ini memenuhi unsur money politics, memberinya status dengan nomor 02, dan mendaftarkannya ke Gakkumdu Sibolga.

Informasi terkait Caleg AM masih dalam proses klarifikasi, menurut Johan, yang menegaskan bahwa belum dapat memberikan banyak informasi terkait perkembangan kasus. Semua ini terjadi satu hari sebelum pemungutan suara Pemilu 2024, menambah gejolak politik di Sibolga.

Baca Juga:

Pentingnya keberlanjutan klarifikasi dan investigasi menjadi sorotan utama, sementara Bawaslu Sumut berada di bawah tekanan untuk menjelaskan insiden ini. Publik diharapkan dapat memahami kompleksitas kasus ini, mengingat pengaruhnya terhadap integritas dan kepercayaan dalam proses demokrasi di daerah tersebut.

(KRISNA)

beritaTerkait
Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Mutasi 702 Anggota, Posisi Wakapolri Masih Belum Diumumkan
Babinsa Pohsanten Dampingi Pemeriksaan Balita Berisiko Stunting, Dorong Kesadaran Gizi Keluarga
Trump Izinkan China Beli Minyak Iran, Gedung Putih Klarifikasi Tak Ada Pelonggaran Sanksi
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tegaskan SPMB Harus Transparan dan Bebas Diskriminasi
Presiden Prabowo dan Presiden Korsel Lee Jae-myung Bahas Situasi Global dan Penguatan Kemitraan Bilateral
Lapas Labuhan Ruku Wujudkan Pemasyarakatan yang Bermanfaat Lewat Aksi Bersih-Bersih Parit.
komentar
beritaTerbaru