BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

WNA Korsel Dikeroyok oleh Geng Motor saat Mobilnya Mogok di Bandung Barat

BITVonline.com - Selasa, 06 Februari 2024 11:25 WIB
WNA Korsel Dikeroyok oleh Geng Motor saat Mobilnya Mogok di Bandung Barat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG BARAT – Penganiayaan menimpa seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Pada Minggu, 4 Februari 2024, Korban, yang bernama Lee Jihyeon, menjadi sasaran serangan brutal oleh enam anggota geng motor setelah mobil yang dia tumpangi mogok di tengah jalan sekitar pukul 02.30 WIB.

Kejadian tragis ini bermula ketika Lee Jihyeon dan temannya, Dave Stanley, sedang berada di dalam mobil mereka. Sayangnya, kendaraan mereka mengalami kerusakan dan mogok, membuat mereka terhenti di lokasi kejadian. Ketika mereka berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut, tanpa diduga, para pelaku dari geng motor tiba-tiba muncul.

Tanpa ampun, para pelaku mulai melakukan tindakan kekerasan dengan memecahkan kaca belakang mobil SUV putih tersebut menggunakan batu. Ketika Lee Jihyeon keluar dari mobil untuk mencoba menenangkan situasi, dia malah dihadapkan dengan serangan beramai-ramai dari para pelaku. Akibat serangan tersebut, Lee Jihyeon mengalami luka-luka serius.

Kebrutalan yang ditunjukkan oleh para pelaku ini mengejutkan dan mencemaskan banyak pihak. Tindakan kekerasan semacam ini tidak hanya merugikan secara fisik bagi korban, tetapi juga mencoreng citra keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kejadian ini juga menyoroti eskalasi kekerasan yang terjadi di beberapa kawasan, menunjukkan bahwa tindakan kriminalitas semacam ini masih menjadi ancaman serius yang harus ditangani dengan tegas oleh pihak berwenang.

Dalam situasi seperti ini, perlindungan terhadap warga asing yang berada di Indonesia menjadi perhatian utama. Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif harus diambil untuk menjamin keamanan dan perlindungan bagi seluruh warga, termasuk WNA, yang berada di negara ini. Selain itu, tindakan pencegahan terhadap kegiatan geng motor dan peningkatan pengawasan terhadap keamanan publik menjadi hal yang mendesak untuk mengurangi risiko serangan-serangan semacam ini di masa depan.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru