BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Polres Sergai Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Kasat Reskrim: Agar Kasus Ini Dapat Terang Benderang

BITVonline.com - Rabu, 06 Desember 2023 15:10 WIB
6 view
Polres Sergai Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Kasat Reskrim: Agar Kasus Ini Dapat Terang Benderang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SERGAI– Kepolisian Polres Sergai bersama Kejaksaan Negeri Sergai yang diwakili oleh Jhordy Nainggolan, Wira Siregar dan

Kasubsi Intel Hafiz Ritonga selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) lakukan rekonstruksi kasus pembunuhan di halaman Satreskrim Polres Sergai, Rabu (6/12) siang.

Adapun kasus pembunuhan ini terjadi pada Kamis 2/11/2023 yang lalu di Gg. Jawa Dusun I Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu yang dilakukan tersangka ZE (27) kepada korban PN (56) yang tak lain adalah paman tersangka sendiri, yang mana pelaku merasa sakit hati atas perlakuan korban yang telah melakukan tindakan tidak senonoh sebelumnya kepada korban.

Baca Juga:

Rekonstruksi pembunuhan ini dilakukan guna melengkapi berkas penyidik kepada Kejaksaan Negeri Sergai yang mana dalam rekonstruksi ini melakukan sepuluh adegan hingga korban di amankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Teluk Mengkudu Polres Sergai.

Kasat Reskrim Polres Sergai Akp John Harto Panjaitan didampingi KBO Reskrim Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, Kanit Pidum I Ipda Sakban Hasibuan dan penyidik Bripka Riki Gustiawan dalam wawancara dengan awak media menyampaikan,

Baca Juga:

“Adapun kegiatan rekonstruksi ini ialah bagian dari penyidikan Kepolisian Polres Sergai untuk dapat melihat kasus ini menjadi terang benderang, sehingga dapat kita majukan ke persidangan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sergai,” tutur Panjaitan.

Selanjutnya Panjaitan menjelaskan terkait pasal yang disangkakan kepada tersangka,

‘Untuk kasus ini tersangka kita persangkakan pasal 340 subs pasal 338 lebih ke subs 353 ayat (3) KUHPidana yang mana pelaku melakukan penganiayaan yang direncanakan menyebabkan kematian dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup,” ungkap nya.

(IKHSAN)

beritaTerkait
Rupiah Melemah ke Rp16.492, Dolar AS Menguat Imbas Eskalasi Perang Timur Tengah dan Keterlibatan AS
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dijadwalkan Kunjungi Aceh, Peletakan Batu Pertama SMK Muhammadiyah hingga Jadi Khatib di Masjid Raya
Sidang Kasus Peng3roy0kan Hennita Wati Lubis Ditunda, Aktivis Padangsidimpuan Kecewa dan Soroti Etika Hakim
Aktivis Lingkungan Laporkan Dugaan Perambahan Hutan dan Perkebunan Ilegal di Palas ke Mabes Polri
Dekopinda Tapanuli Selatan Tingkatkan Sinergi dengan Dinas Koperasi, Dorong Penyelesaian Konflik KPPTB Secara Kekeluargaan
Pemkab Tapanuli Tengah Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Kolaborasi dengan DPC Pelita Prabu Perluas Dampak Sosial dan Ekonomi
komentar
beritaTerbaru