Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, menjalani pemeriksaan intensif di Bareskrim Polri pada Jumat, 1 Desember 2023. terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pemerasan terhadap mantan mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Usai menjalani sesi pemeriksaan, Firli Bahuri memberikan pernyataan yang mengejutkan, mengungkapkan beberapa aspek yang mencengangkan terkait tindakan pemerasan dan proses kerjanya di KPK. Firli Bahuri menyatakan bahwa selama melaksanakan tugasnya, ia sering menghadapi upaya intervensi yang mencoba mempengaruhi jalannya investigasi dan penanganan kasus korupsi.
Pernyataan tersebut memberikan gambaran bahwa korupsi bukan hanya terjadi dalam lingkup kasus yang tengah dihadapi Firli, tetapi juga mencakup upaya-upaya untuk menghambat tindakan pemberantasan korupsisecara keseluruhan. Firli Bahuri kemungkinan akan menghadapi tekanan dan tantangan yang kompleks dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan KPK nonaktif.
Kasus ini meningkatkan pertanyaan mengenai independensi lembaga penegak hukum dan pentingnya menjaga keberlanjutan upaya pemberantasan korupsi di tengah tekanan dan intervensi yang mungkin muncul.